Namun Senin (12/9/2022) hari ini, makam digali kembali untuk dilakukan autopsi oleh tim dari Polda Sulsel.
Autopsi dilakukan atas permintaan orang tua SU.
Ia keberatan karena menduga anaknya telah disetubuhi oleh RC bahkan sedang berbadan dua.
Pantauan di lokasi, makam SU telah digali oleh pihak keluarga sebelum tim dokter Forensik Polda Sulsel tiba.
Tim berjumlah enam orang yang dipimpin oleh dr Denny Matius.
Diberitakan sebelumnya, gadis berinisial SU (16) di Palopo meninggal dunia pada Sabtu (20/8/2022) lalu.
SU meninggal di rumah sakit usai terjatuh dari motor.
Saat dibonceng oleh teman lelakinya berinisial RC (19) di wilayah Batu Walenrang, Palopo, Sulsel.
Awalnya keluarga korban tidak curiga dengan peristiwa ini.
Mereka mengikhlaskan kepergian korban.
Namun belakangan keluarga mengetahui apabila korban meninggal dalam keadaan hamil.
Ayah korban tidak terima mengetahui hal ini.
Pasalnya, anaknya belum menikah dan masih di bawah umur.
Kecurigaan bahwa nyawa anaknya sengaja dihilangkan pun mencuat.
Dirinya lalu melaporkan hal tersebut ke Polres Palopo.