Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aliansi Mahasiswa Unhas kembali turun ke Jl Perintis Kemerdekaan untuk kedua kalinya menyuarakan penolakan atas kenaikan harga BBM bersubsidi, Minggu (4/9/2022).
Sekitar 100 massa aksi beridiri memenuhi ruas jalan.
Aktivitas kendaraan sempat terhenti akibat penutupan dua arus jalan.
Masih dengan tuntutan yang sama, massa aksi meminta pemerintah untuk menstabilkan harga BBM yang sudah terlanjur dinaikkan.
Korlap aksi, Luthfi meluapkan kekecewaanya terhadap pemerintah melalui orasinya sore itu.
Ia mengatakan, pemerintah semakin menunjukkan wajah ketakberpihakan kepada masyarakatnya.
"Pemerintah semakin menunjukkan wataknya, watak yang tidak berpihak kepada masyarakat," terangnya.
Luthfi menambahkan, Aliansi Mahasiswa Unhas tidak akan diam untuk urusan yang berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, aksi kali ini bukanlah yang terakhir.
"Ini bukan aksi terakhir kawan-kawan, selama kebijakan belum berubah, kami akan terus melakukan aksi penolakan," ujarnya.
Dari pantauan Tribun Timur, akibat aksi ini, kondisi lalu lintas mengalami kemacetan parah.
Terlihat penumpukan kendaraan dari Makassar-Gowa.
Satu dua pengendara yang lewat tak jarang memberi dukungan dan meneriakkan semangat kepada mahasiswa
"Hidup mahasiswa!," kata salah satu pengendara sepeda motor yang lewat.
Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana