Liga 1 2022 2023

PSM vs Persik, Bernardo Tavares Kembali Ingatkan Wasit Pimpin Pertandingan dengan Adil

Penulis: Kaswadi Anwar
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penerjemah PSM, Roy Wanson (kiri) Pelatih PSM, Bernardo Tavares (tengah), pemain PSM, Kenzo Nambu (kanan) saat konferensi pers jelang pertandingan PSM vs Persik, Kamis (1/9/2022). Bernardo Tavares kembali mengingatkan wasit berlaku adil memimpin pertandingan.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kembali mengingatkan wasit berlaku adil memimpin pertandingan.

PSM bakal berhadapan dengan Persik pada pekan kedelapan Liga 1 2022-2023.

Skuad Laskar Pinisi bertindak sebagai tim tamu  di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Jumat (1/9/2022).

"Saya berharap wasit yang memimpin pertandingan dengan baik," ucapnya saat konferensi pers, Kamis (1/9/20222).

Baca juga: PSM Vs Persik! Duel Musuh Bebuyutan

Baca juga: PSM Menuju Puncak, Bernardo Tavares Tak Pandang Enteng Persik

Dia tak ingin, kejadian yang terjadi di kandang, Stadion BJ Habibie, Parepare terjadi di pertandingan tandang.

Tavares seringkali menyoroti keputusan wasit terkait pelanggaran dan pemberian kartu.

Terkadang wasit memberikan kartu kuning kepada pemainnya, padahal ia nilai sebuah pelanggaran ringan dan belum berulang kali dilakukan.

Sedangkan, ada pemain lawan yang berulang-ulang melanggar, tapi tidak diberi kartu.

"Apa yang terjadi di pertandingan kandang kami, tidak terjadi di pertandingan away. Mereka (wasit) melakukan atau menetapkan standar peraturan,  rumus berbeda di setiap pertandingan," katanya.

Juru taktik berpaspor Portugal ini pun meminta sang pengadil lapangan tak membantu kedua tim. Cukup pimpin pertandingan dengan baik.

"Jadi saya berharap mereka tidak membantu Persik dan tidak membantu PSM. Hanya memimpin pertandingan sebaiknya-baiknya," harapnya.

Laga PSM vs Persik ini selalu menarik dinanti. Lantaran keduanya memiliki rekam jejak persaingan yang ketat.

PSM dan Persik bisa dikatakan pertemuan dua musuh bebuyutan. Kedua tim pernah bersaing dalam memperebutkan trofil Liga Indonesia musim 2003 dan 2006.

Pada tahun 2003, PSM dan Persik bersaing ketat untuk mengangkat trofi Liga Indonesia. Perjuangan Persik berbuah manis. 

Macan Putih keluar sebagai juara di akhir musim. Persik mengumpulkan 67 poin, beda 5 poin dengan yang dikumpulkan oleh PSM yang finish di posisi kedua.

Halaman
12

Berita Terkini