TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengurus Daerah Perhimpunan Indonesia Tionghoa (PD INTI) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar menggelar Kaderisasi Harmoni Kebangsaan INTI-NU.
Acara tersebut berlangsung di Makassar Golden Hotel, Jl Pasar Ikan No 52, Bulo Gading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Selasa (30/8/2022).
Kaderisasi Harmoni Kebangsaan ini juga dirangkaikan dengan kursus public speaking.
Sebanyak 30 kader INTI Sulsel dan NU Makassar mengikuti acara tersebut.
Ketua panita, Rudy Gunawan mengatakan kegiatan ini sebagai lanjutan dari MoU antara PD INTI Sulsel bersama PCNU Makassar.
Dua organisasi itu sepakat bekerjasama di berbagai bidang seperti sosial, edukasi, dan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan sosial kemasyarakatan.
"Jadi di sini kita ingin melatih 30 kader kita itu sebagai ujung tombak penerus nanti dalam menyampaikan toleransi di masyarakat," katanya saat ditemui setelah acara pembukaan.
Rudy Gunawan menyebutkan ada dua bekal penting diberikan dalam pelatihan ini yakni etika dan adab dalam hidup bermasyarakat.
Ilmu yang diberikan kepada peserta, kata dia, akan terus dilanjutkan dan diharapkan diterapkan dalam kehidupan sosial.
"Setelah ini akan ada pertemuan kecil dan juga program tentunya yang 30 ini akan menjadi ujung tombak nantinya," katanya.
Sementara itu Sekretaris Tanfidziyah PCNU Kota Makassar Usman Sofian mengatakan kegiatan ini bukan hanya melatih 30 peserta dalam berkomunikasi sesuai adab.
Tetapi kata dia, ada nilai yang juga tidak kalah penting yakni menjadikan mereka sebagai agen pendorong kebangsaan.
"Jadi mereka nanti akan terbentuk dalam sebuah wadah yang akan menjadi perekat secara keorganisasian antara NU dengan INTI untuk pelaksanaan kegiatan program yang kita akan kerjasamakan," katanya.
Misi utama dalam kerjasama dua lembaga itu yakni mengembang misi kampanye pentingnya menjaga toleransi dan harmoni kebangsaan dalam bingkai NKRI.
"Yang paling penting adalah bagaimana menyampaikan semangat kebangsaan dengan narasi yang bagus dan tepat sehingga dalam rangka peningkatan harmoni kebangsaan itu bisa terwujud dengan baik," ujarnya.