Baca tanpa iklan
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Pergeseran jembatan rel kereta api di jalan poros Maros-Barru akan dilakukan akhir Agustus.
Kepala Seksi Perawatan Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan Arief Sudiatmoko mengatakan penggeseran rel kereta api ini akan menggunakan metode sistem hidrolik.
Sistem hidrolik adalah mendorong secara perlahan, sekali mendorong jembatan akan tergeser sekitar 90 cm.
Untuk memperlancar proses penggeseran rel kereta api, BPKA menyediakan tiga alat hidrolik.
Namun yang akan digunakan hanya dua alat sistem hidrolik.
Adapun satu alat hidrolik ini mampu mendorong sekitar 350 ton.
Untuk membantu kelancaran pengerjaan proyek ini, maka jalan Poros Maros-Pangkep tepatnya di Desa Maccini Baji, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros akan ditutup sementara.
Penutupan akan dilakukan selama lima jam dimulai pada pukul 23.00-04.00 Wita, Rabu (31/8/2022).
(*)