TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Cacar monyet atau monkeypox sudah masuk ke Indonesia.
Setelah kasus positif diumumkan di Jakarta, kini warga Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga terinfeksi cacar monyet.
Kedua warga tersebut sedang menjalani perawatan di Infection Center Rumah Sakit Pendidikan Unhas dan RS Labuang Baji.
Kepala Dinas Kesehatan Makassar Nursaidah Sirajuddin meminta masyarakat waspada.
Ia menjelaskan, ada beberapa ciri-ciri terinfeksi cacar monyet.
Ciri paling pertama adalah mengalami demam tanpa disertai batuk dan flu.
"Jadi kalau demam tapi tidak flu dan batuk itu harus waspada dan periksakan diri ke layanan kesehatan terdekat," ucap Nursaidah Sirajuddin saat ditemui di ruangannya, Rabu (24/8/2022).
Masa inkubasi cacar monyet selama 14 hari.
Jika memasuki hari ke tujuh muncul ruam di kulit seperti cacar air.
Orang yang terinfeksi cacar monyet biasanya mengalami sakit dua hingga empat minggu.
"Paling cepat dua minggu dan paling lambat satu bulan," jelasnya.
Baca juga: Dua Pasien di Sulsel Dicurigai Cacar Monyet
Langkah yang dilakukan Dinas Kesehatan Ialah memaksimalkan 47 puskesmas yang ada di Makassar.
Kewaspadaan dini harus ditingkatkan, apalagi sudah ada dua warga yang diduga terinfeksi monkeypox.
"Mereka masih diduga, satu KTP Maros domisili Antang satu lagi warga Kassi-kassi Rappocini," tuturnya.
Untuk itu, masyarakat diharapkan menjaga kebersihan untuk mengantisipasi penyebaran cacar monyet.
Misalnya rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, juga menghindari berinteraksi dengan binatang yang bermasalah kesehatan. (*)