Kebakaran

Petugas Damkar Enrekang Tiba Sejam Setelah Api Mulai Padam di Kecamatan Malua, 4 Rumah Terbakar

Penulis: Erlan Saputra
Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga berusaha mengumpulkan puing-puing rumah yang terbakar di Desa Tangru, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang, Senin (15/8/2022). Sebanyak empat rumah terbakar dalam kejadian ini dan Damkar Enrekang baru tiba sejam setelah kebakaran terjadi

ENREKANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Pemerintah Kecamatan Malua, Sudirman meninjau tempat kebakaran di Dusun Tangru, Desa Tangru, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Senin (15/8/2022).

Orang nomor satu Kecamatan Malua ini melihat langsung rumah yang hangus terbakar.

Sudirman yang didampingi jajarannya, mengaku prihatin atas peristiwa kebakaran yang menghanguskan 4 rumah milik warga.

"Saya ikut prihatin, semoga semua elemen-elemen turut andil meringankan beban para korban kebakaran ini," ucapnya.

Untuk itu, Sudirman mengajak pemerintah Desa Tangru untuk segera bangun posko bantuan.

"Posko ini dibentuk, agar orang-orang yang memberi sumbangan tidak simpangsiur," katanya.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Desa Tangru, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang, menghanguskan 4 rumah warga, Senin (14/8/2022) sekira pukul 11.00 Wita.

Dugaan sementara dari korsleting listrik.

Api berhasil dipadamkan warga sekitar dengan menggunakan alat seadanya.

Meskipun begitu, tak ada satu pun barang berharga bisa diselamatkan warga.

Menurut warga, tim  Damkar Enrekang baru tiba hampir sejam setelah rumah sudah rata dengan tanah.

"Warga padamkan api dengan menggunakan alat seadanya, tidak ada armada Damkar," kata Sekretaris Desa Tangru, Harman Huda.

Terkait penyebab kebakaran, dari keterangan pemilik rumah pertama yang terbakar.

Kobaran api berawal dari colokan listrik yang seketika keluarkan percikan api.

"Mulanya dari colokan listrik yang seketika ada percikan api sampai ke kasur," ujar Arfandi (32) kepada Tribun-Timur.

Halaman
12

Berita Terkini