Dirinya mengatakan, karena kedekatan komunitas di Paniki, keluarga Bharada E percaya kepada keluarga Ronny.
"Keluarga dekat. Keluarga mereka pastinya cari lawyer terbaik. Dia nyaman cerita dalam Bahasa Manado," ujarnya kepada Tribunnews.com, Minggu (14/8/2022).
Tegaskan Bharada E Tak Terlibat Skenario Pembunuhan
Ronny Talapessy menegaskan, kliennya tidak terlibat dalam perencanaan pembunuhan Brigadir J.
"Yang perlu digaris bawahi, Bharada E tidak mengetahui dan tidak dalam bagian perencanaan ya," ungkapnya saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu.
Ia juga menyebut, kliennya tidak mengetahui kronologi kejadian yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah, seperti hal yang diungkapkan Ferdy Sambo.
Ronny Talapessy, kuasa hukum baru Bharada E (Kolase Tribunnews)
Menurutnya, Bharada E hanya mengikuti perintah Ferdy Sambo yang diketahui sebagai atasannya.
"Iya, atas perintah. Waktunya kan sangat cepat, udah dor dor dor."
"Udah enggak ada pilihan lain, di bawah tekanan dan takut sama pimpinan, mana berani menolak," bebernya.
Alasan Bharada E Cabut Kuasa Deolipa Yumara dan Boerhanuddin
Ronny Talapessy lalu mengungkapkan alasan kliennya mencabut kuasa Deolipa Yumara dan Boerhanuddin sebagai kuasa hukum.
Ronny menyebut, Bharada E tidak nyaman didampingi oleh Deolipa Yumara.
Berdasarkan pengakuan Bharada E, sejak hari pertama penandatanganan kuasa, Deolipa tidak mendampingi dirinya.
"Bharada E ini tidak nyaman terhadap sikap pengacara Deolipa sejak hari pertama," katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Selain itu, Ronny mengatakan Deolipa Yumara terlalu sibuk 'manggung' daripada mengurus kliennya.