Makanya, recovery pemain harus diatur, kecuali jadwal pertandingan tidak terlalu mepet. Namun, kenyataannya, PSM harus jalani empat pertandingan hingga akhir Agustus.
Jarak antar pertandingan hanya empat hari saja. Ini berpotensi membuat pemain cedera.
"Kecuali mainnya seminggu-dua minggu itu tidak ada masalah, karena pemain sudah pulih. Kalau mepet, rawan cedera pasti, apa lagi kondisi fisik pemain belum siap. VO2max masih rendah, kekuatan otot belum stabil, rentan kompetisi tiga empati hari main," tandas Hanafing. (*)