TRIBUN-TIMUR.COM - Persib Bandung resmi berpisah dengan Robert Alberts, Rabu (10/8/2022).
Robert Alberts terpaksa mundur dari pelatih Persib Bandung setelah digempur ribuan Bobotoh.
Padahal Robert Alberts mulai menjadi pelatih Persib Bandung sejak 2019.
Baca juga: Robert Alberts Out, Berikut Daftar 11 Pelatih Asing Persib Bandung Gagal Persembahkan Juara Liga 1
Baca juga: Perjalanan Karir Robert Alberts Usai Mundur dari Persib Bandung, Pernah Bikin Patah Hati Fans PSM
Mantan pelatih PSM Makassar ditunjuk menggantikan posisi Miljan Radovic kala itu.
Kepastian ini diumumkan langsung oleh Persib Bandung melalui website resmi klub.
Statistik Robert Alberts
Sejak menangani Persib Bandung, Robert Alberts tidak pernah mempersembahkan juara Liga 1.
Pada musim perdananya, Robert hanya mampu mengantarkan Maung Bandung mengakhiri musim Liga 1 2019 dengan bertengger diposisi keenam.
Dari 34 laga Persib Bandung meraih 51 poin terpaut 13 angka dari Bali United yang menjadi juara.
Satu musim selanjutnya Persib Bandung mampu tampil impresif dengan menyapu bersih tiga laga awal Liga 1 2020 dengan kemenangan.
Namun sayang tren positif Persib Bandung tak bisa berlanjut karena kompetisi dihentikan akibat Pandemi Covid-19.
Pada musim Liga 1 2021/2022 Persib Bandung kembali tampil cukup apik.
Bahkan Febri Hariyadi dkk mampu menjaga peluang juara hingga pekan-pekan terakhir.
Hanya saja Persib Bandung gagal mengangkat piala usai kembali kalah poin dari Bali United.
Persib Bandung harus puas menjadi runner up dengan 69 poin.
Sedangkan Bali United yang meraih juara Liga 1 2021/2022 memiliki 75 poin.
Selain itu ada dua turnamen lagi yang diikuti Robert besama Persib Bandung.
Pertama yakni Piala Menpora 2021 dan kedua adalah Piala Presiden 2022.
Di Piala Menpora 2021 Persib Bandung sanggup melaju sampai babak final namun gagal juara karena kalah dari Persija Jakarta.
Sedangkan di Piala Presiden 2022 langkah Persib Bandung terhenti pada babak delapan besar.
Dikutip dari transfermarkt, secara total Robert telah memainkan sebanyak 73 laga dengan Persib Bandung.
Dari 73 laga tersebut, pelatih asal Belanda menorehkan sebanyak 36 kemenangan, 22 seri dan 15 kali kalah.
Untuk jumlah gol, Persib Bandung sukses mengemas 108 gol dan 71 kebobolan selama diasuh oleh Robert.
Profil Robert Rene Alberts
Dilansir Tribun Bali, Robert Rene Alberts lahir di Amsterdam, Belanda pada 14 November 1954.
Ia memulai karier sebagai pesepak bola tatkala berhasil masuk ke akademi Ajax Amsterdam pada 1966.
Tidak mendapat tempat di skuat senior Ajax, Robert memutuskan hijrah ke Liga Amerika Serikat untuk bermain di Vancouver Whitecaps.
Di sana, Robert bermain dari 1975 hingga 1976.
Satu tahun berselang atau tepatnya 1977, Robert kembali ke Eropa dengan bermain untuk Clermont Foot yang berlaga di Liga Prancis.
Di sana Robert tak bertahan lama dan melanjutkan karirnya di Råå IF yang berkompetisi di Liga Swedia.
Puncak karier sebagai pemain sepak bola profesional terjadi tatkala Robert memperkuat Hittarps IK di divisi dua Liga Swedia.
Di sana dia sempat meraih beberapa trofi dan menjadi titik awal mulai melatih.
Di Hittarps IK, Robert selain bermain sempat menjadi pelatih saat usianya 30 tahun. Barulah di musim kedua, dia benar-benar bekerja sebagai pelatih.
Kendati tak meraih gelar juara, Robert mendapat apresiasi dari manajemen Hittarps IK karena berhasil meningkatkan kemampuan pemain melalui metode latihannya.
Setelah melatih Hittarps IK pada tahun 1984-1987, Robert memutuskan pindah ke tim Liga Swedia lainnya, Astorps IK.
Robert semakin terasah kemampuan melatihnya hingga memberanikan diri terbang ke benua Asia.
Klub Asia pertama Robert adalah Kedah FA yang ia latih dari musim 1992-1995.
Setelahnya, Robert hijrah ke Singapura dengan melatih beberapa klub seperti Tanjong Pagar (1996-1998) dan Home United 1999.