TRIBUN-TIMUR.COM - Eks juru taktik PSM Makassar Robert Alberts menjadi pelatih pertama yang menjadi 'tumbal' di Liga 1 2022/2023 usai didepak Persib Bandung.
Kebersamaan Robert Alberts terbilang cukup lama bersama Persib Bandung, usai meninggalkan PSM Makassar pelatih asal Belanda itu direkrut maung Bandung musim 2019 lalu.
Bersama PSM Makassar Robert Alberts gagal mempersembahkan juara, dan di Persib Bandung hal serupa pun terjadi setelah resmi berpisah.
Perjalanan karier kepelatihan Robert Alberts di kompetisi sepakbola Indonesia yang cukup baik pun tercoreng setelah menyatakan diri mundur dari Persib Bandung.
Sebelum menjadi arsitek Persib Bandung Robert Alberts terbilang salah satu pelatih yang berkairer di Indonesia yang cukup mentereng dan diperhitungkan.
Pasalnya, sejak pertama kali menginjakan kaki di Indonesia pada musim 2009/2010 lalu, Robert Alberts berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia untuk Arema Malang.
Hanya semusim bersama Arema Malang, Robert Alberts kemudian memilih hijrah ke PSM Makassar musim berikutnya.
Namun di musim 2010/2011 Liga Indonesia mengalami dualisme yang membuat Robert Alberts memilih mundur.
Mantan pemain Ajax Amsterdam ini kemudian memilih berkarier di Liga Super Malaysia lewat klub Serawak FA hingga tahun 2015.
Barulang di tahun 2016 Robert Alberts kembali ke Indonesia usai didatangkan manajemen PSM Makassar yang bermain di Indonesia Soccer Championship (ISC).
Di PSM Makassar Robert Alberts menjadi pelatih hingga musim 2018.
Bersama PSM Makassar selama tiga musim, Robert Alberts mampu membawa PSM Makassar menduduki posisi runner up Liga 1 2018 hingga bisa mengamankan tiket AFC Cup 2019.
Hanya saja, tak satupun gelar resmi bisa dipersembahkan Robert Alberts untuk PSM Makassar.
Memasuki musim 2019, Robert Alberts memberikan kabar mengejutkan di tengah persiapan skuad PSM Makassar.
Ia memilih mundur dari kursi pelatih kepala PSM Makassar dengan alasan tengah proses penyembuhan.
Manajemen PSM Makassar akhirnya berterima dengan alasan tersebut yang kemudian menunjuk Darije Kalezic sebagai juru taktik baru.
Darije Kalezic yang baru semusim bersama PSM Makassar mempersembahkan gelar juara Piala Indonesia 2018/2019.
Sementara itu jelang bergulirnya Liga 1 2019, Robert Alberts diperkenalkan sebagai pelatih baru Persib Bandung.
Di musim pertamanya bersama Persib Bandung, Robert Alberts hanya mampu membawa skuad Maung Bandung bertengger di posisi keenam klasemen akhir Liga 1 2019.
Selanjutnya di Liga 1 2021/2022 Robert Alberts mampu membawa Persib Bandung finish sebagai runner up dan mengamankan tiket AFC Cup 2023.
Namun kini, Robert Alberts sudah resmi berpisah dengan Persib Bandung.
Ia pun menjadi pelatih pertama yang dipecat di Liga 1 2022/2023.
Dilansir dari Tribun Jabar, Komisaris PT Persib Bermartabat Umuh Muchtar a mengatakan bahwa Robert Alberts tidak akan lagi berada di Persib Bandung.
"Sekarang Rene (Robert) sudah tidak ada lagi di Persib," katanya saat berpidato di depan Graha Persib, Rabu (10/8/2022).
Tak hanya itu, Umuh juga menyampaikan bahwa Robert tidak akan ada saat pertandingan selanjutnya lawan PSIS Semarang di Stadion GBLA, Sabtu (13/8/2022).
"Pada saat lawan Semarang (PSIS), sudah tidak lagi bersama kita," jelas Umuh.
Selain itu, Umuh mengatakan bahwa tiket saat pertandingan selanjutnya akan dipermudah.
"Tiket akan kami permudah di pertandingan selanjutnya," ucapnya kepada para bobotoh.
Baca juga: Robert Alberts Resmi Mundur dari Persib Bandung
Baca juga: Bukan Persib atau Persija Sejarah Berbicara PSM Makassar Masih Klub Terbaik di Indonesia
Namun, ribuan bobotoh tetap menuntut pihak manajemen untuk mengeluarkan pernyataan resmi.
Bahkan bobotoh mengancam akan terus berada di Graha Persib sebelum tuntutan mereka dikabulkan.
Profil Robert Alberts
Nama lengkap: Robert Rene Albert
Tanggal lahir: 14 November 1954 (umur 67)
Tempat lahir: Amsterdam, Belanda
Posisi bermain: Gelandang
Karier junior (pemain):
1966–1976 Ajax
Karier senior (pemain):
1975 Vancouver Whitecaps
1977 Clermont Foot
1976 Vancouver Whitecaps
1977 Råå IF
1978–1983 Hittarps IK
Karier Kepelatihan:
1984–1987 Hittarps IK
1988–1991 Astorps IK
1992–1995 Kedah FA
1996–1998 Tanjong Pagar
1999 Home United
2002–2004 South Korea U-19
2007 Malaysia U-19
2008–2009 Sarawak
2009–2010 Arema Malang
2010–2011 PSM Makassar
2011–2015 Sarawak FA
2016–2019 PSM Makassar
2019-2022 Persib Bandung.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita