TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE -- Harga tiket pesawat melambung tinggi dampak kenaikan harga avtur, Selasa (9/8/2022).
Dilansir Tribun News, kenaikan harga tiket pesawat ini telah direstui pemerintah.
Di mana, pemerintah mengenakan biaya tambahan paling tinggi 15 persen dari tarif batas atas (TBA) untuk pesawat jet.
Kemudian, paling tinggi 25 persen untuk pesawat propeller atau baling-baling.
Kebijakan ini disebut akan melemahkan sektor pariwisata. Tak terkecuali di Tana Toraja.
"Pasti akan berdampak ke sektor pariwisata kita," singkat Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung di Makale Selasa siang.
Meski demikian kata Theo, penerbangan di Bandara Toraja masih berjalan lancar.
Belum ada pengaruh secara signifikan.
"Kemarin saya cek, harga tiket masih ada dalam batas atas, jadi pemerintah belum bisa mengatakan itu pelanggaran," ucapnya.
"Sejauh ini di Bandara Toraja penerbangan masih lancar. Turis juga masih banyak yang masuk," ujarnya.
Selain pada sektor pariwisata, kenaikan harga tiket pesawat ini membuat Pemkab Tana Toraja pusing untuk membuka rute Toraja-Balikpapan.
Sebab, harga tiket pesawat Toraja-Balikpapan dan sebaliknya pasti akan tinggi.
"Ini juga yang bikin kita pusing, mau buka Toraja-Balikpapan tapi harga tiket naik," katanya.
"Padahal tujuan kita bagaimana penerbangan Toraja-Balikpapan ini lancar, agar perekonomian meningkat," ungkapnya.
Meski begitu, rute penerbangan Toraja-Balikpapan ini tetap akan dibuka.
Sejauh ini, Pemkab dan pihak maskapai membahas skema kerjasama.
Salah satunya untuk subsidi tiket pesawat.
"Kita masih negosiasi, tapi kemarin itu, kalau 80 persen seat terisi (pulang pergi) kita subsidi 20 persen," jelasnya.
Diketahui, saat ini hanya satu pesawat yang beroperasi di Bandara Toraja.
Pesawat dimaksud yakni Wings Air, yang melayani rute Toraja-Makassar.
Adapun harga tiket terbaru rute Toraja-Makassar Rp 1.032.500.
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y