Virus PMK

Waspada! 30 Ekor Ternak Sapi di Sinjai Positif PMK

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Dinas Peternakan Sinjai mengambil sampel ternak sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. Puluhan sapi di Sinjai positif PMK.

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Sebanyak 30 ekor ternak sapi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

Puluhan ekor sapi tersebut berada di dua kecamatan di Sinjai.

Rinciannya, 20 ekor sapi di Kecamatan Bulupoddo dan 10 ekor di Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe.

Dari 30 ekor sapi positif PMK, delapan diantaranya sudah dipotong bersyarat.

"Total yang sudah positif PMK 30 ekor, delapan ekor sudah dipotong bersyarat," ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sinjai, Burhanuddin, Senin (1/8/2022).

Saat ini tersisa 22 ekor yang positif PMK. Dinas Peternakan Sinjai meminta pemilik agar melakukan karantina terhadap sapi yang terjangkit virus PMK.

Tujuannya agar tidak menjangkiti sapi-sapi milik peternak lainnya di Sinjai.

Selain itu petugas Dinas Peternakan di Sinjai mengedukasi peternak.

Edukasi dalam bentuk penanganan sapi yang positif, yakni peternak harus memisahkan ternak sapi positif dengan yang belum terjangkit.

Dinas Peternakan Sinjai juga melibatkan Babinsa di sejumlah kecamatan.

Ia juga meminta para pedagang sapi agar tidak membawa masuk atau keluar ternak sapi yang teridentifikasi PMK.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Berita Terkini