Baca tanpa iklan
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Satu unit rumah panggung milik warga di Jl Sejahtera, Kelurahan Maccini Baji Kecamatan Lau Kabupaten Maros dilalap si jago merah.
Pertiwa ini terjadi, Sabtu, (30/7/2022) pukul 20.00 Wita.
Tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
Namun rumah panggung yang bagian bawahnya dibanguni rumah batu hangus terbakar.
Hanya tiang rumah panggung yang tersisa.
Pemilik Rumah, Wati (50) mengaku, saat kejadian dia bersama anaknya tengah duduk di rumah bawah.
Tak lama kemudian mereka mendengar suara ledakan.
"Anak saya baru saja sudah melahirkan, makanya baru keluar dari Rumah Sakit. Kami semua Duduk-duduk di bawah, tiba-tiba di atas ada suara meledak," katanya, Minggu (31/7/2022).
Setelah mendengar ledakan, dia menggendong cucunya yang baru berusia dua hari lari keluar.
"Kejadiannya sudah salat Isa. Tidak lama saya dengar ada suara meledak dari atas. Mungkin listrik, jadi langsung kita lari keluar," katanya.
Karena panik, tak bisa menyelamatkan apapun saat kebakaran terjadi.
"Tidak ada yang bisa diselamatkan. Saya hanya fokus selamatkan cucuku yang bayi karena kebetulan saya yang gendong. Jadi yang tersisa hanya baju kupakai saja," ujar Wati.
Saat ini cucunya ia bawa mengungsi ke rumah tetangganya.
"Tidak tahu mau mengungsi dimana maki' ini," katanya.
Sehari-harinya matapencahariannya sebagai guru mengaji.
"Suami saya sudah lama meninggal, sekitar 10 tahun," katanya.
Sementara itu, Ketua RT 4 Jl Sejahtera, Tawakkal mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya saja kerugian ditaksir Rp150 juta karena korban tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya. Hanya baju di badan saja," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Damkar dan Penyelamatan, Jufri mengatakan, pihaknya mengerahkan sekitar enam armada untuk memadamkan api.
"Untuk personel yang kita kerahkan sekitar 21 orang dari Mako Damkar Maros, 3 orang dari sektor Bontoa," sebutnya.
Penyebab kebakaran sendiri kata dia, diugaa akibat korsleting listrik.
Diakuinya dalam sehari ini ada dua kasus kebakaran ditangani Damkar Maros. (*)