Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM - Persib Bandung memulai Liga 1 2022/2023 dengan hasil kurang maksimal. Anak asuh Robert Rene Alberts ini harus puas berbagi angka 1 setelah bermain imbang 2-2 melawan Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur. Bekasi, Minggu (24/7/2022) malam.
Persib Bandung bahkan sempat tertinggal terlebih darhulu melalui gol Youssef Ezzejjari pada menit 38. Namun, Persiib Bandung tak butuh waktu lama untuk menyamakan kedudukan.
Gol penyama kedudukan dicetak oleh Rahmat Irianto empat menit berselang. Skor 1-1 bertahan hingga pluit akhir dibunyikan oleh wasit.
Di babak kedua Persib Bandung meningkatkan serangan. Mereka langsung mengurung pertahanan Bhayangkara FC demi mendpatkan poin penuh di laga perdana ini.
Hasilnya, di menit ke-48, Frets Butuan berhasil membawa Persib Bandung unggul melalui sepakan keras dari luar kotak penalti. Skor 1-2 untuk Persib Bandung.
Baca juga: Hasil Pertandingan Bhayangkara FC vs Persib Bandung, Tandukan Sani Buyarkan Kemenangan Maung Bandung
Kemenangan Persib Bandung yang sudah ada di depan mata, buyar seketika jelang pertandingan berakhir.
Bhayangkara FC mampu menyamakan kedudukan berkat sundulan Sani Rizki menit 86.
Skor imbang 2-2 pun menjadi hasil akhir yang didapatkan Maung Bandung dan Bhayangkara FC.
Lalu apa komenter Robert Alberts menanggapi hasil imbang ini?
"Yang jelas kami kecewa dengan hasil ini. Kami tak bisa mempersembahkan kemenangan," kata pelatih asal Belanda ini.
Meski demikian, Robert Albers mengatakan tetap bangga dengan kerja keras anak-anak asuhnya. Mereka memiliki semangat yang kuat untuk bangkit setelah sebelumnya tertinggal 1-0 di babak pertama.
"Untuk laga pertama ini, kami melihat begitu banyak potensi dalam tim. Tapi kami kecewa karena tidak bisa meraih tiga poin," buka Robert Alberts dikutip dari laman Persib.
Baca juga: Link Live Streaming Persib vs Bhayangkara FC, Asa Robert Alberts Putus Hasil Buruk di Piala Presiden
"Kami sempat tertinggal karena kehilangan permainan. Tapi, kami segera membalas dan membuat keadaan menjadi 1-1," lanjutnya.
"Di babak kedua, kami memperkuat lini tengah dan itu terbayarkan dengan gol yang dibuat Frets," ungkap Robert.
Tak lupa, juru taktik berusia 67 tahun itu menggambarkan ketatnya permainan di atas lapangan.
Terutama pada masa injury time, kedua tim mempunyai peluang emas dan gagal mengkonversinya menjadi gol.
"Di akhir laga, banyak tekanan diberikan Bhayangkara FC. Tapi, kami pun membuat situasi berbahaya lewat serangan balik."
"Gol mereka yang membuat skor menjadi 2-2 adalah hal yang tak perlu terjadi."
"Kami pun seharusnya bisa mencetak gol lagi di menit-menit akhir," tandas Robert.(*)