TRIBUN-TIMUR.COM - Usai membawakan ceramah kebangsaan di acara pengajian akbar LDII, Andi Muhammad membuka turnamen panjat tebing Piala Pangdam XIV Hasanuddin 2022 di wall climbing Lapangan Hasanuddin, Jl Sudirman, Makassar.
Turnamen yang digelar Kodam XIV Hasanuddin bersama FPTI Sulsel ini diikuti 71 pemanjat putra dan 39 putri dari 23 kabupaten dan kota se-Sulawesi Selatan.
Andi Muhammad mengatakan, kompetisi yang akan berlangsung hingga 28 Juli ini bertujuan meningkatkan prestasi olahraga cabang panjat tebing.
Sekaligus dimanfaatkan mencari bibit dan kader atlet panjat tebing yang akan mewakili Sulsel dalam berbagai event yang lebih besar.
"Kita mengharapkan, dari Kompetisi Panjat Tebing Sirkuit Daerah FPTI Sulsel tahun 2022, lahir atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional," harapnya saat memberikan sambutan.
Di akhir sambutannya jenderal bintang dua ini mengingatkan kepada seluruh penyelanggara dan peserta agar dalam pelaksanaan kegiatan untuk tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan.
"Utamakan faktor keamanan dan keselamatan, baik kesiapan perlengkapan maupun fisik yang baik," ujarnya.
Ketua Umum FPTI Sulsel, Imam Subekti, berharap dari Piala Pangdam XIV Hasanuddin ini lahir atlet panjat tebing dari Sulsel yang berprestasi.
"Kami dapat mencetak atlet masa depan yang bisa mengharumkan Sulsel di tingkat nasional maupun internasional," harapnya.
Ia juga sampaikan terima kasih kepada Pandam XIV Hasanuddin, Andi Muhammad yang telah mendukung dan menyediakan sarana pelaksanaan panjat tebing.
"Terima kasih kepada Pangdam XIV Hasanuddin bersedia memfasilitasi pertandingan panjat tebing ini, baru kali ini ada seorang pangdam yang membantu FPTI untuk menyelenggarakan panjat tebing," ucapnya.
Pada pembukaan tersebut, hadir Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Kadispora Sulsel Andi Arwin Azis, Kajasdam Kolonel Inf Mulyono, Kapendam Kolonel Inf Rio Purwantoro, Dir Samapta Polda Sulsel Kombes Pol Hondawan Naibaho, Dir Reskrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Helmy Kwarta Kusuma Putra Rauf dan Sekretaris KONI Sulsel Mujiburrahman.(*)