TRIBUN-TIMUR.COM - Grup band Kotak sudah 18 tahun berkarir di industri musik Indonesia.
Formasi awal Kotak diisi Cella (gitar), Icez (bass), Pare (vokal), dan Posan Tobing (drum).
Pergantian personel juga mewarnai perjalanan Kotak selama 18 tahun.
Baca juga: Tantri Kotak Melahirkan Anak Kedua, Arti Nama Berasal dari Bahasa Sanskerta hingga Italia
Baca juga: Band Kotak, NTRL, Souliah, & Ipang Bakal Meriahkan Bantimurung Keren, Catat Tanggalnya
Tiga personel kotak yang keluar yaitu Icez, Pare, dan Posan Tobing.
Chua bergabung ke Kotak menggantikan posisi yang ditinggal Icez
Bukan hanya pergantian bass, Kotak juga melakukan pergantian pada vokalis setelah Pare mengundurkan diri.
Tantri yang bergabung ke Kotak membawa warna tersendiri.
Personel lainnya yang memilih keluar dari Kotak ialah Posan Tobing.
Setelah 11 tahun ditinggal drummernya, Kotak memilih berjalan dengan tiga personelnya, yakni Tantri (Vokal), Chua (Bass), dan Cella (Gitar).
Kotak tidak menambah personil setelah Posan Tobing.
Selama 11 tahun ini, Kotak selalu menggunakan addtional player yang menggantikan posisi Posan Tobing dibagian drum.
Lantas, kenapa Tantri, Chua, dan Cella tidak menetapkan satu personil mengisi posisi drum?
"Alasannya Tidak mau menambah masalah," kata Cella.
Cella menambahkan, ia bersama Tantri dan Chua sepakat untuk meneruskan Kotak dengan bertiga saja.
"Tidak mau menambah jatah, cukup bertiga," ucap Cella.