Acara ground breaking tersebut akan dihadiri wakil dari Kementerian Pembangunan dan Pembangunan Nasional, Kementerian PUPR, Kedubes Australia, DFAT, KIAT, ADB, Ramboll, Monash University Indonesia, Executive Committee Program RISE Monash University, dan beberapa tamu undangan lainnya.
“Acara ini menjadi sebuah kado spesial Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 78, dimana dimulai sebuah pendekatan baru dalam pencapaian nyata SDGs di Kota Makassar,” kata Dr Eng Ihsan Latief.
Apa yang menjadi kekhususan pada program RISE? Tentunya menjadi sebuah pertanyaan tersendiri. Sistem klaster penanganan sanitasi komunal pada kawasan kumuh, yang menempatkan rawa buatan pada kawasan-kawasan tersebut.
Dijelaskan Dr Eng Ihsan Latief, rawa buatan ini menjadi sebuah sistem alami dalam penyelesaian lingkungan, sehingga tidak dibutuhkan lagi koneksi jaringan IPAL kota pada kawasan tersebut, karena penanganan limbah grey water dan black water lingkungannya terselesaikan secara alami pada setiap klaster.(*)