TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur UT Makassar Drs Hasanuddin MSi menjalin silaturrahmi bersama Balai Riset Perikanan Budidaya dan Penyuluhan Perikanan Maros, Kamis (7/7/2022).
Drs Hasanuddin diterima Kepala Balai Riset Perikanan Budidaya dan Penyuluhan Perikanan, Kementerian Perikanan dan Kelautan Dr A Indra Jaya Assad SPi MSc.
Indra Jaya begitu senang dengan kehadiran UT ke kantornya.
Sebab ia merupakan sosok yang sangat peduli dengan pendidikan.
Kepala Balai ini telah menekankan kepada sekitar 600 penyuluh dan tenaga teknis agar meningkatkan kualitas dan predikat pendidikannya.
Syaratnya, bagi penyuluh minimal lulusan S2 perikanan kelautan dan tenaga teknis minimal S1 perikanan.
Namun pengembangan pendidikan stafnya terhambat dengan ketentuan Kemenpan.
Yakni izin belajar staf diberikan dengan jarak maksimum kampus yang dituju 30 km dari tempat bekerja.
Aturan ini membuat staf penyuluh dan tim teknis Balai Perikanan kesulitan menemukan perguruan tinggi.
Hingga akhirnya, UT hadir menjadi solusi dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
UT mengusung tageline menjangkau yang Tidak terjangkau.
"Kampus ini dirasa paling tepat untuk staf pada Balai Riset Perikanan," ujar Dr Indra Jaya.
Kedua pimpinan tersebut sepakat menandatangani MoA dalam peningkatan kualitas SDM penyuluh dan tenaga teknis Balai riset perikanan.
Direktur UT Makassar, Hasanuddin menjelaskan UT merupakan PTN ke-45 di Indonesia.
Saat ini, mengelola lebih 40 program studi mulai dari jenjang Diploma, S1, S2 dan S3.
"Makna terbuka artinya setiap orang dapat belajar di UT dengan kapasitas yang dimiliki," ucap Drs Hasanuddin.
"Serta mengandung arti adanya kegiatan belajar mengajar tidak dibatasi oleh jarak dan waktu yang telah terjadwalkan," sambungnya
Sistem pendidikan khusus yang dikembangkan UT tidak memerlukan kampus untuk belajar.
Sehingga, mahasiswa dapat belajar di tempat masing masing.
Direktur UT Makassar ini juga memperkenalkan keunggulan kampusnya.
"Kampus kita dikenal dengan kampus tanpa batasan, waktu kuliah fleksibel, mandiri lewat teknologi, biaya terjangkau, leader pembelajaran jarak jauh dengan sistem online," jelas Drs Hasanuddin
"Selain itu tidak memandang usia dan lulusan tahun berapa, yang penting Lulusan SMA/SMK sederajat. Bahkan yang lulusan Paket C juga bisa mendaftar," tutupnya.
Hadir dalam pertemuan ini hadir Kepala Bidang Penyuluh Anton, Pj Pemasaran UT Makassar Prof Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM, Manajer SALUT UT Pangkep, Maros dan Parepare. (*)