PAREPARE, TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Kota Parepare menggelontorkan dana Rp 2 miliar untuk insentif RT/RW.
Penyerahan insentif per triwulan itu dilakukan di Lapangan Tenis Rumah Jabatan, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.
Selain RT/RW, ada juga imam masjid, imam kelurahan, pegawai syara', Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, totalnya ada 1.683 yang mendapat insentif.
Tiap jabatan itu memiliki insentif yang berbeda, angkanya mulai dari Rp 100.000 sampai Rp 300.000 per bulan.
Selain itu, dalam momen itu diberikan juga insentif kepada guru mengaji TPA dan guru mengaji peduli.
Taufan Pawe mengatakan dalam setahun menggelontorkan dana 8 miliar rupiah.
"Dana kita Rp 8 M, tiap per tiga bulan artinya 2 miliar kita keluarkan untuk insentif RT/RW ini," katanya, Jumat (8/7/2022) siang.
Kemudian, Insentif sebagai stimulus bagi para penerima agar lebih semangat.
"Pemerintah hadir untuk mengapresiasi kerja-kerja di akar rumput agar kemudian lebih semangat," ujarnya.
Para penerima insentif ini, kata Taufan Pawe adalah garda terdepan.
Lebih lanjut, garda terdepan dalam urusan religi, urusan keamanan, dan garda terdepan dalam hal ekonomi dan politik.
"Mereka garda terdepan kita, dalam urusan agama, keamanan, politik, dan ekonomi, jadi kita harus apresiasi," jelas Wali Kota dua periode itu.
Taufan Pawe juga mengajak setiap elemen masyarakat dalam mensukseskan Kota Parepare menjadi home base PSM Makassar.
Dia menambahkan, jika PSM bermain di Parepare, maka perputaran ekonomi akan berdampak pada masyarakat luas.
"Saya yakin, kalau PSM bermain di Kota Parepare perputaran ekonomi akan meningkat," imbuhnya.
"Ekonomi masyarakat tentu berdampak dari parkiran, jajanan, penjual baju, cafe dan lainnya," kata Taufan Pawe.
Dia berharap insentif ini bisa digunakan dengan baik bagi para penerima.
"Saya ingin insentif ini digunakan sebaik-baiknya, tetap semangat dalam menjalani kerja-kerja sosial," pungkasnya.(*)