TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Akademi PSM Makassar mencari bibit muda sepak bola usia 14 tahun (U-14).
Pencarian bibit muda ini digelar di tiga kabupaten/kota.
Yakni, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Selasa (4-5 Juli).
Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis-Sabtu (7-9 Juli).
Serta Kota Memuju, Sulbar setelah IdulAdha.
Direktur Utama Akademi PSM, Febrianto Wijaya mengatakan, mencari pemain muda sebanyak-banyaknya di tiga titik tersebut.
Nantinya mereka akan diseleksi menjadi 35 pemain untuk hadapi kompetisi U-14.
"U-14 kita cari 35 pemain," katanya melalui telepon, Selasa (5/7/2022).
Kompetisi U-14 ini merupakan kompetisi baru yang diselenggarakan PSSI.
Febrianto pun menyambut baik kompetisi ini.
Menurutnya, ini hal bagus, karena jadi cikal bakal sepak bola di Indonesia.
Sebelumnya sudah ada kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-18.
"Menarik dilihat, apa lagi ini akan jadi cikal bakal sepak bola. Program ini bagus, sudah berjenjang. Itulah kita harapkan," tutur pria akrab disapa Anto ini.
Sisa, kata dia, diujung disiapkan. Sebab, setelah U-18 tidak ada kompetisi.
"Tidak ada pra liga untuk menuju ke liga atau ada U-20 atau U-23, sehingga ada tangga terakhir sebelum pemain muda ke pemain senior," jelasnya.
Sebelumnya, Akademi PSM juga menyeleksi pemain muda di U-16 dan U-18 di tiga kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tengah).
Hasilnya,101 pemain muda di U-16 dan U-18 lolos seleksi.
Rincian, 19 pemain dari Kota Parepare. Enam pemain U-16 dan 13 pemain U-18.
Di Kota Makassar ada 73 pemain, terdiri 34 pemain U-16 dan 40 pemain U-18.
Kota Palu ada 39 pemain, terdiri 15 pemain U-16 dan 24 pemain U-18.
Seleksi akhir akan dilakukan di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Senin-Selasa (4-5/7/2022).
Seleksi final untuk menjaring 35 pemain berkompetisi di EPA U-16 dan U-18 berlangsung di Kota Mamuju. (*)