TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok sebenarnya yang menjadi dalang pergantian 22 nama jalan di Jakarta terungkap.
Ternyata bukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sigit Wijatmoko kini dituding menjadi dalang pergantian nama jalan yang sempat berpolemik.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menuding ada sosok lain menjadi biang kerok pergantian nama jalan di Ibukota negara.
Sosok yang dimaksud Prasetyo Edi Marsudi adalah anak buah Anies Baswedan, bernama Sigit Wijatmoko.
Pergantian nama jalan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta menuai polemik.
Hingga kini sudah 22 jalan, lima kampung dan dua gedung yang berganti nama.
Pergantian nama itu menggunakan nama tokoh dan ulama Betawi.
Tak berhenti di situ, Anies Baswedan menyebut bakal ada pergantian nama gelombang II yang akan dilakukannya.
Padahal, pergantian nama jalan ini menuai polemik, termasuk dari para warga yang tak mau nama jalan rumahnya diganti karena berkaitan dengan data administrasi.
DPRD DKI Jakarta pun turun tangan perihal polemik pergantian nama jalan di Jakarta ini.
Prasetyo Edi Marsudi berencana memanggil jajaran Pemprov DKI yang mencetuskan ide pergantian pergantian nama jalan dengan nama tokoh Betawi.
Kata Prasetyo, orang yang bertanggung jawab di balik pergantian nama jalan itu ialah Asisten Pemerintahan DKI Jakarta yang saat ini dijabat oleh Sigit Wijatmoko.
"Kami mau panggil yang punya ide buat nama-nama itu siapa, pasti kan Asisten Pemerintahan," ucapnya di Kepulauan Seribu, Kamis (30/6/2022).
Prasetyo mengatakan, pemanggilan dilakukan guna meminta keterangan anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini perihal pergantian 22 nama jalan.
Pasalnya, pergantian nama tersebut dilakukan tanpa berkoordinasi dengan legislatif.