Haji 2022

Cerita La Ode Muhammad JCH Asal Papua Baru Naik Haji Setelah Tiga Istrinya Berstatus Hajjah

Penulis: Wahyudin Tamrin
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JCH kloter 15 asal Papua La Ode Muhammad di Asrama Haji Sudiang, Jl Asrama Haji, Makassar, Rabu (29/6/2022). La Ode Muhammad kini naik haji setelah tiga istrinya berstatus hajjah.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - La Ode Muhammad sangat bersyukur namanya keluar sebagai jamaah calon haji (JCH) tahun ini.

Sebab usianya hampir tidak masuk kriteria yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi yaitu 65 tahun.

JCH asal Papua itu kini telah berusia 64,5 tahun.

"Hampir tidak dapat," kata La Ode Muhammad saat ditemui Tribun-Timur.com di Asrama Haji Sudiang, Jl Asrama Haji, Makassar, Rabu (29/6/2022).

JCH kloter 15 itu berangkat haji bersama istri keempatnya.

Meski ini kali pertama La Ode Muhammad naik haji, tiga istri pertamanya lebih dulu ia berangkatkan.

"Saya punya istri lima orang. Saya sudah kasi naik haji tiga orang," katanya.

Pria asal Muna Sulawesi Tenggara ini merantau ke Nabire Papua pada 1979.

Ia bekerja sebagai distributor ikan asin di provinsi paling timur Indonesia itu.

La Ode Muhammad membeli ikan asin dari berbagai daerah.

Kemudian ia distribusikan di Kabupaten Nabire, tempatnya merantau selama 43 tahun.

"Saya pesan dari Paotere, Flores, sama Banjarmasin," katanya.

Penghasilan dari jual ikan asin tersebutlah yang digunakan untuk naik haji bersama istrinya.

Ia masuk kelompok terbang (Kloter) 15 yang berangkat hari ini, Rabu (29/6/2022) pukul 15.10 Wita.

JCH kloter 15 terdiri dari delapan kabupaten kota di Provinsi Papua.

Kota Jayapura 128, Kabupaten Mimika 150, Kabupaten Jayapura 25 orang, Kabupaten Nabire 56 orang, Kabupaten Jayawijaya 10 orang.

Kabupaten Asmat 10 orang, Kabupaten Paniai 3 orang, Keerom 5 orang, Biak 1 orang, dan Kabupaten Deiyai 1 orang ditambah 4 petugas kloter.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Berita Terkini