Pilpres 2024

Respon PKS Soal Duet Pemersatu Bangsa Anies Baswedan - Ganjar Pranowo, Seperti Kolaborasi & Sinergi

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. PKS menilai duet Anies Baswedan - Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) adalah gagasan menarik.

TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai duet Anies Baswedan - Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) adalah gagasan menarik.

Wacana duet Anies Baswedan - Ganjar Pranowo di Pilpres diusulkan oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Surya Paloh menyebut jika paket Anies Baswedan - Ganjar Pranowo adalah duet pemersatu bangsa.

Baca juga: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Disebut Berpasangan di Plpres 2024, Penjelasan Dua Gubernur Sama

Baca juga: Surya Paloh Ungkap Alasan Usung Ganjar Pranowo Setelah Megawati Minta Pemain Dua Kaki Keluar PDIP

"Terlepas dari kemungkinan banyaknya hambatan teknis, sebagai sebuah wacana politik, gagasan itu menarik," kata Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi, Senin (27/6/2022).

Bahkan wacana pemersatu bangsa seperti semangat diusung PKS yakni kolaborasi dan sinergi.

Selain itu, bisa meminimalisir terjadinya polarisasi ekstrem di masyarakat akibat pilpres.

"Selebihnya ya tergantung dinamika politik yang berkembang," ujarnya.

Namun usulan itu masih sangat dinamis.

Apalagi setiap partai punya banyak aspek yang dipertimbangkan.

Adapun, Surya Paloh mengakui dirinya telah mengusulkan skema capres dan cawapres duet kepada Presiden Joko Widodo.

Ia berharap sosok pemimpin yang menggantikan Presiden Jokowi nanti bisa menghilangkan polarisasi.

"Amat sangat," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022).

Surya Paloh mengapresiasi munculnya usulan duet seperti Anies Baswedan-Puan maharani, Ganjar Pranowo-Anies Baswedan, hingga Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar. 

Surya Paloh juga menegaskan dirinya tak punya kepentingan lain dalam Pilpres 2024 selain menghilangkan polarisasi.

Ia juga berharap bisa turut berkontribusi dalam menghilangkan polarisasi yang belakangan kental terasa.

"Jadi, apa yang bisa saya sumbangkan dengan hati, dengan kejujuran, apa yang saya pahami yang insyaallah barangkali itu bermanfaat bagi kepentingan kemajuan bangsa ini. Saya pikir itu yang saya prioritaskan," ujarnya.

Reaksi Anies Baswedan dan Ganjar

Anies Baswedan memilih fokus mengurus Ibu Kota hingga masa jabatannya tuntas dibanding bicara soal Pilpres 2024.

Anies Baswedan diketahui akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 26 Oktober 2022.

"Saya urus Jakarta dulu, fokusnya di situ," kata Anies Baswedan di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (25/6/2022) malam.

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan tugasnya sebagai kepala daerah jauh lebih penting ketimbang berbicara soal calon presiden (Capres) 2024.

Hal itu disampaikan Ganjar di Kantor Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022).

"Tugas saya sebagai gubernur hari ini jauh lebih penting," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan hal tersebut merespons banyaknya dukungan bagi dirinya menuju pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Karena itu, Ganjar akan fokus terhadap tugas sebagai Gubernur dengan mengikuti sekolah kepala daerah yang digelar PDI Perjuangan.

"Seperti diklat atau sekolah kepala daerah ini," ujarnya.

Sebelumnya, dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo maju di kontestasi Pilpres 2024 terus berdatangan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies-Ganjar Diusulkan Jadi Duet Pemersatu Bangsa di Pilpres 2024, PKS: Gagasan yang Menarik

Berita Terkini