Komisi Pemberantasan Korupsi

Sosok Mardani Maming, Bendahara Umum PBNU yang Dicekal ke Luar Negeri oleh KPK

Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mardani H Maming dan ilustrasi uang korupsi. Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus Ketua Umum BPP Hipmi Mardani H. Maming dicegah ke luar negeri selama 6 bulan ke depan. Pencegahan Mardani Maming itu berkaitan dengan kasus korupsi yang tengah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

TRIBUN-TIMUR.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menetapkan Mardani Maming sebagai tersangka kasus korupsi. Politisi PDIP dan juga Bendahara Umum PBNU tersebut kini dicekal ke luar negeri.

Mardani Maming diperiksa KPK selama 12 jam pada Kamis, 2 Juni 2022 lalu. Ia diperiksa terkait dugaan aliran suap sebesar Rp 89 miliar.

Lalu siapa sebenarnya Mardani Maming yang sempat trending di media sosial Twitter tersebut?

Mardani Maming adalah seorang politikus dan pengusaha. Ia adalah Pria kelahiran Tanah Bambu, Kalimantan Selatan pada 17 September 1981.

Tahun 2009 lalu, ia terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Seetahun kemudian saat Pilkada Tanah Bumbu dimulai, ia mencalonkan diri sebagai Bupati. Hasilnya, ia terpilih sebagai Bupati Tanah Bumbu periode 2010-2015.

Ketika dilantik menjadi bupati, usia Mardani Maming kala itu masih 29 tahun. Usia yang masih sangat muda untuk menjadi seorang bupati. Ia pun dinobatkan sebagai bupati termuda se-Indonesia.

Lima tahun kemudian, Mardani kembali terpilih sebagai bupati periode 2015-2020.

Ia pun dipercaya untuk menjadi Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).

Akan tetapi, di tengah perjalanan, Mardani memilih mundur dari jabatannya tersebut. Alasannya kala itu, ia ingin fokus menjalankan bisnisnya.

Punya 35 Perusahaan

Mardani Maming merupakan pengusaha yang memiliki sekitar 35 perusahaan di berbagai bidang seperti pertambangan, penyewaaan alat berat, properti hingga media.

Mardani memimpin PT Batulicin Enam Sembilan bersama saudaranya Rois Sundandar.

Fokus bidang perusahaannya mulai dari pertambangan mineral, terminal dan pelabuhan khusus batubara. Termasuk pengelolaan jalan hauling, underpass, transportasi pertambangan, penyewaan alat berat, penyediaan armada kapal, properti, hingga perkebunan.

Kiprah Mardani di dunia usaha mendapat kepercayaan dari publik, khususnya para pengusaha muda.

Halaman
12

Berita Terkini