Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar mengakhiri tour di Pulau Jawa dalam rangka persiapan atau pramusim menuju Liga 1 Indonesia 2022/2023 dan AFC Cup 2022.
Selama berada di Jawa, Wiljan Pluim cs melakoni dua laga uji coba kontra tim-tim Liga 1.
Seperti PSIS Semarang dan Persita Tangerang.
Sayangnya, di dua laga tersebut PSM Makassar gagal meraih kemenangan.
Ini ditandai dengan laga terakhir mereka menghadapi Persita yang berakhir imbang 1-1.
Baca juga: Yance Sayuri Membuka Keunggulan 0-1 di Menit 20, Simak di Link Live Skor Persita vs PSM Makassar
Baca juga: Polres Parepare Siapkan Pengamanan Jelang Laga Uji Coba PSM Makassar vs Sulut United
Laga Persita vs PSM Makassar berlangsung di Stadion Arena Indomilk, Tangerang, Banten, Rabu (1/6/2022) Pukul 16.30 Wita.
Sedangkan satu laga lainnya yakni kontra PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/5/2022), PSM Makassar takluk 2-1.
Tentu dua hasil laga uji coba ini menjadi pembelajaran yang cukup berarti untuk skuad asuhan Bernardo Tavares.
Pasalnya, tak lama lagi PSM Makassar akan berjuang di AFC Cup 2022 mewakili Indonesia.
Bernardo Tavares yang ditunjuk sebagai pelatih kepala PSM Makassar belum lama ini pun menjadikan laga uji coba tersebut untuk menguji taktikal dan kemampuan para pemainnya.
Tak hanya itu sejumlah pemain yang berstatus trial pun menjadikan laga tersebut sebagai ajang pembuktian diri sebelum resmi disodorkan kontrak.
Rekap Uji Coba PSM Makassar di Jawa
PSM Makassar kalah 1-2 dari PSIS Semarang saat laga uji coba Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (28/5/2022).
PSM sempat unggul lebih dulu di menit 18 melalui Dallen Doke.
Namun, Safruddin Tahar melakukan gol bunuh diri menit 43. Ini membuat PSIS menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Carlos Fortes menjadi pahlawan bagi Laskar Mahesa Jenar, usai cetak gol kemenangan di menit 93.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan, pertandingan yang bagus, lawan bagus serta atmosfer yang bagus.
"Kita berikan selamat atas kemenangan mereka, meskipun ini laga persahabatan. Mereka memiliki fasilitas yang bagus di sini," katanya saat konferensi pers usai pertandingan.
PSIS menjadi tim ketiga yang dilawan PSM Makassar untuk uji coba. Sebelumnya Laskar Pinisi hanya lawan klub Liga 3, Persim Maros dan OTP 37 Mamuju.
Dari rangkaian uji coba, pelatih 42 tahun ini sangat senang dengan penampilan timnya.
Para pemain mulai menerapkan taktik diberikan selama latihan.
"Saya senang dengan apa yang mereka tunjukkan. Mereka mau menerapkan hal-hal yang dilakukan di latihan," sebut Tavares.
Tavares mengaku skuad saat ini tidak banyak dihuni oleh pemain Liga 1. Beberapa pemain musim lalu bermain di luar Liga 1 (Liga 2)
Kendati demikian, ia memuji pemainnya selama 90 menit pertandingan. Anak asuhnya mau bekerja keras dan pantang menyerah.
"Tentu saja di pertandingan tadi saya suka performa kerja keras yang diberikan anak asuh saya. Meskipun saya tidak suka dengan hasil akhirnya," ucap pelatih asal Portugal ini.
Tavares menyebut butuh tambahan pemain berpengalaman. Apalagi, jika ingin berbicara banyak di AFC Cup 2022.
Klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini akan bertanding lawan klub Malaysia, Kuala Lumpur City pada 24 Juni.
Lalu lawan raksasa Singapura, Tampines Rovers pada 27 Juni.
"Seperti yang kalian lihat, pemain-pemain kita meskipun tetap mencoba melakukan perlawanan kepada tim lawan, tapi kita masih membutuhkan pemain. Kalau memang mau berbicara banyak di AFC Cup. Saya sekarang urgen mengatakan kita butuh pemain," akunya.
Tak hanya itu, pemain berpengalaman juga dibutuhkan untuk mengarungi kompetisi Liga 1. Utamanya untuk jaga kedalaman skuad.
"Kalau memang kita mencari keseimbangan dalam tim, mau berbicara banyak, kita butuh beberapa pemain yang berpengalaman untuk berbicara banyak di Liga 1".
Imbang Lawan Persita
Pertandingan PSM Makassar dan Persita Tangerang berakhir dengan skor 1-1.
PSM unggul lebih dulu di menit 20 lewat gol Yance Sayuri.
Namun, berhasil disamakan oleh Persita di babak kedua. Heri Susanto menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 67.
Duel kedua tim berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Rabu (1/6/2022) sore.
Hasil pertandingan ini membuat PSM mengantongi satu kemenangan, dua kali imbang dan sekali kalah dari uji coba dilakukan.
Jalannya Babak Pertama
Pertandingan berlangsung cukup keras di menit awal pertandingan. Dua pemain harus tersungkur.
Bek tengah PSM, Agung Mannan harus dapat perawatan di menit kedua. Hidungnya berdarah setelah mendapat sikutan pemain Persita.
Tiga menit berselang kiper Persita, Dede Sulaiman harus terbaring setelah berbenturan dengan Everton Nascimento.
Tuan rumah Persita menguasai jalannya pertandingan di 15 menit awal. Anak asuh Alfredo Vera memainkan bola dari area pertahanan.
Lalu menyerang melalui penyerang sayapnya. Sayang beberapa kali percobaan belum membuahkan hasil.
Sementara PSM mengandalkan serangan balik cepat. Lewat Pluim, Yakob Sayuri, Rizky Eka dan Everton Nascimento. Namun, tak ada peluang berbahaya diciptakan.
Di menit 17 Persita mengancam lewat sepakan Abu Rizal, tapi masih melambung tinggi.
PSM merespon lewat tendangan salto Yakob Sayuri. Namun, belum juga menemui sasaran.
Anak asuh Bernardo Tavares akhirnya memecahkan kebuntuan di menit 20 lewat sepakan Yance Sayuri.
Berawal dari pergerakan Everton Nascimento, bola diumpan ke Akbar Tanjung. Pemain nomor 70 ini lesakkan tendangan, tapi masih bisa ditepis.
Bola liar jatuh di kaki Yance Sayuri. Dia melepaskan sepakan ke pojok kanan Persita dan tak bisa dijangkau oleh Dede Sulaiman.
Kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSM atas Persita.
Tertinggal 1-0 membuat penyerangan Persita semakin agresif. Wildansyah nyaris cetak gol di menit 22, beruntung Agung Mannan sigap menghentikan.
Di menit 30 sundulan striker anyar PSM, Everton Nascimento masih melebar.
Empat menit berselang striker asal Brazil tersebut kembali mengancam gawang Dede Sulaiman.
Sayang sepakannya masih bisa dibaca dengan baik kiper nomor punggung 27 ini.
Begitu pun tendangan Rizky Eka masih melambung tipis di sisi kanan gawang Persita.
Persita coba menyamakan kedudukan di menit 40. Wildansyah lepaskan tendangan di dalam kotak penalti, akan tetapi bisa diblok pemain bertahan Laskar Pinisi.
Tiga menit berselang PSM kembali mengambil inisiatif serangan lewat kombinasi Pluim, Everton dan Rizky Eka dan Yakob.
Namun, penyelesaian akhir kurang baik dari pemain akrab disapa Yassa ini. Tendangannya melambung tinggi.
Ini menjadi peluang terakhir yang tercipta di babak pertama. PSM unggul 1-0 atas Persita.
Jalannya Babak Kedua
Baru satu menit babak kedua berjalan bek Persita, Fachtoni harus ditarik keluar setelah berbentuk dengan Pluim.
Selepas itu pertandingan berjalan kembali. Jual belo serangan dilakukan kedua tim.
PSM ingin menambah selisih gol, sedangkan Persita mencari gol penyama kedudukan.
Di menit 65, Yakob nyaris bawa PSM unggul 2-0. Sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper, Dede Sulaiman, tapi sontekannya berhasil terbaca.
Justru Persita akhirnya mampu mencetak gol penyama kedudukan di menit 67. Pemain pengganti, Heri Susanto mencetak gol usai manfaatkan kemelut di depan gawan PSM.
Skor kembali sama, 1-1 bagi kedua kesebelasan.
PSM melakukan penyegaran skuad, Samuel Simanjuntak dan Vivi Asrizal masuk menggantikan Dallen Doke dan Rizky Eka.
PSM dan Persita terus melancarkan serangan untuk meraih kemenangan. Namun, selalu alami kegagalan.
Tavares mencoba pemain trialnya, Alex Dusay. Ia masuk menggantikan Agung Mannan di menit 78.
Pada menit 80 sundulan Everton Nascimento belum berhasil menjebol gawang Persita.
Tiga menit berselang Akbar Tanjung ditarik keluar digantikan Bryan Cesar.
Yakob kembali gagal memanfaatkan peluang di muka gawang Persita di menit 87.
PSM punya kesempatan mencetak gol di menit akhir pertandingan lewat tendangan bebas Pluim.
Sayang sepakannya melambung tinggi.
PSM dan Persita pun harus bermain dengan skor 1-1.(*)