TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Srikandi Dala Marusu bakal menggelar silaturahmi akbar di Gedung Serba Guna Pemerintah Kabupaten Maros, Minggu (29/5/2022).
Dalam acara silaturahmi akbar itu, empat raja, datu, dan pemangku adat diagendakan bakal hadir.
Diantaranya Raja Binuang XVIII, Andi Irfan Mappaewang beserta perangkat adatnya.
Kemudian Kedatuan Luwu XXXIX, Andi Bau Iwan Alamsyah Djemma Baru'e beserta perangkatnya.
Raja Gowa ke XXXVIII Andi Kumala Idjo Karaeng Lembang Parang beserta perangkat lembaga adat Kerajaan Gowa juga bakal hadir.
Serta pemangku adat Bone, Andi Baso Hamid.
Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Srikandi Dala Marusu Andi Rachmawaty Thahir Karaeng Bau kepada Tribun-Timur.com, Jumat (27/5/2022).
”Raja Binuang dan Tellu Bocco E yakni Raja Gowa, Pemangku Adat Bone, dan Datu Luwu akan hadir," katanya.
Selain raja dan datu serta perangkatnya, kata Andi Rachmawati, juga akan hadir para pemangku adat, dan 300 komunitas pemerhati adat dan budaya.
"Kami juga mengundang bupati dan wakil Bupati Maros, para pimpinan Forkopinda Maros serta para lembaga adat kerajaan," katanya.
Dalam acara silaturahmi akbar tersebut, Srikandi Dala Marusu' juga akan melaunching buku Bunga Rampai Sejarah Maros.
Buku tersebut ditulis oleh Andi Fahri Makkasau Karaeng Unjung dan Andi Isbullah Pallawagau.
Andi Fahri Makkasau Karaeng Unjung mengatakan Buku Rampai Sejarah Maros itu menjelaskan tentang Asal Usul Kabupaten Maros.
"Di dalam buku itu dijelaskan lengkap dengan 22 trah Kerajaan Maros yang bersumber dari Manuskrip Kuno Belanda dan Lontara," katanya.
Dalam silaturahmi akbar itu, panitia tetap akan memberlakukan protokol kesehatan Covid-19 seperti mengenakan masker dan sebagainya. (*)