TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan Ketua Demokrat Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin memastikan bakal kembali ke Partai Golkar.
Hal itu diungkapkan Ilham Arief Sirajuddin saat melakukan roadshow ke Takalar, Kamis (26/5/2022).
Ilham Arief Sirajuddin memilih kembali ke Golkar setelah gagal menjadi ketua Demokrat Sulsel.
Baca juga: Jika Gabung di Golkar, Nurdin Halid Bakal Dukung Ilham Arief Sirajuddin Maju di Pilgub Sulsel
Baca juga: Siapa dr Andi Ardiatma? Wajah Baru Gabung di Partai Demokrat Sulsel Gerbong Nimatullah
Itu setelah tidak dibutuhkan lagi di Partai Berlambang Mercy.
Meski menang pemilihan 16 suara Musda lalu, namun DPP lebih memilih Ni'matullah.
Padahal Nimatullah hanya meraup 8 suara plus LPj yang ditolak.
"Insya Allah pekan ini saya akan kembali ke rumah lama saya," ujar Ilham Arief Sirajuddin saat menjawab pertanyaan sejumlah tokoh masyarakat disela-sela Halalbihalal di Pattallassang, Takalar.
Rumah lama yang IAS maksud adalah Partai Golkar. Partai yang pernah ia pimpin selama 3 tahun sebelum berlabuh ke Partai Demokrat.
IAS memastikan kembali ke Golkar setelah melalui perenungan panjang. Termasuk sepanjang Ramadan.
IAS ingin kembali ke Golkar setelah paham bahwa mekanisme organisasi diinternal Golkar menawarkan proses suksesi yang lebih demokratis.
Bahkan pada level penjaringan calon gubernur nanti, Golkar memiliki mekanisme yang juga Demokratis.
Politisi matang pengalaman ini juga mengungkap cerita dibalik kepindahannya ke Golkar di tengah maraknya tawaran bergabung dari partai lain.
IAS mengaku Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe sebagai tokoh yang pertama mengajaknya kembali ke Golkar.
Lalu, setelah membangun komunikasi lebih jauh, IAS kemudian mendapat sambutan hangat setelah sowan ke sejumlah elite DPP Golkar, terutama yang berdarah Sulsel.
Seperti Nurdin Halid, Erwin Aksa, Muhiddin dan Supriansa.