Jika Gabung di Golkar, Nurdin Halid Bakal Dukung Ilham Arief Sirajuddin Maju di Pilgub Sulsel

Penulis: Ari Maryadi
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Wali Kota Makassar dua periode Ilham Arief Sirajuddin bertamu ke Wakil Ketua DPP Partai Golkar HAM Nurdin Halid di Jalan Mapala Kota Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid (NH) menyambut baik keinginan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) maju calon Gubernur Sulsel 2024.

Mantan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) itu mempersilakan IAS jika ingin maju calon Gubernur Sulsel 2024.

NH menilai, IAS adalah sosok petarung. 

Hal itu dibuktikan ketika mantan Wali Kota Makassar itu maju menantang Syahrul Yasin Limpo - Agus Arifin Nu'mang (Sayang) jilid II di Pilgub Sulsel 2014 lalu.

Baca juga: Nurdin Halid: Saya Restui Ilham Arief Sirajuddin Kembali ke Golkar

Baca juga: Ngopi Bareng Ilham Azikin, Ilham Arief Sirajuddin Minta Didoakan Maju di Pilgub Sulsel

"Apabila benar-benar Pak IAS sudah kembali ke Golkar. Kita menyambut baik, apalagi kalau Pak IAS ingin maju Pilgub Sulsel. Kita persilakan Pak IAS kalau mau maju calon Gubernur," kata Nurdin Halid saat dihubungi wartawan, Rabu (25/5/2022).

Nurdin meyakini IAS masih memiliki ketokohan yang kuat sebagai mantan Wali Kota Makassar dua periode.

Ditambah IAS punya pengalaman bertarung Pilgub Sulsel 2013 dengan capaian 1,7 juta suara melawan Sayang Jilid II.

"Pak IAS itu sosok petarung, punya pengalaman kepemimpinan sebagai Wali Kota Makassar dua periode. Pernah bertarung melawan Sayang Jilid II di Pilgub Sulsel 2013. Kita persilakan kalau maju maju," kata NH.

Selain nama IAS, Nurdin Halid juga menyebut nama-nama seperti Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Wakil Ketua Umum DPP Golkar Erwin Aksa, dan Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu.

Bagi Nurdin Halid, kemajuan Sulsel membutuhkan pemimpin yang punya relasi nasional dan internasional. 

Tujuannya untuk mendatangkan investor ke tanah Bugis Makassar.

Menurutnya, memajukan Sulsel tidak cukup hanya mengandalkan APBD dan bantuan pusat. Harus ada kolaborasi APBD, bantuan pusat, hingga investasi dari luar negeri.

Ia menyebutnya sebagai anatomi Sulawesi Selatan, pintu gerbang kawasan Indonesia Timur.

"Tidak bisa bangun Sulsel hanya andalkan APBD, hanya andalkan PAD, itu tidak bisa. Kita harus punya inovasi bagaimana tingkatkan APBD dan datangkan investor," kata NH.

"Oleh karena itu dibutuhkan pemimpin yang punya relasi jaringan keluar sulsel maupun internasional," sambungnya.

NH menilai pemimpin Sulsel harus paham anatomi Sulsel. Seperti kemiskinan, kesenjangan, ketimpangan pembangunan antar daerah, infrastruktur umum, ekonomi, kesehatan.

"Jadi banyak hal. Jangan kita pilih pemimpin yang tidak paham anatomi Sulsel. Jangan pilih pemimpin seperti beli kucing dalam karung, tapi uji mereka dengan pemamahaman anatomi Sulsel," katanya.

"Kalau ada calon pemimpin paham dan mampu bisa ciptakan inovasi, kreasi, inisiatif untuk datangkan investor, maka saya ikhlas kau maju saya dukung supaya Sulsel maju," katanya.

Ilham Road Show

Dalam sejumlah kesempatan, Ilham Arief Sirajuddin menyatakan keinginannya maju calon Gubernur Sulawesi Selatan 2024.

Dalam beberapa bulan belakangan ini, IAS berkeliling Sulsel menemui sahabat. Ia minta izin ingin bertarung calon Gubernur.

"Izinkan saya untuk menyampaikan niat tulus saya, untuk maju bertarung di pemilihan gubernur mendatang,” kata IAS Minggu (30/1/2022).

Ilham pernah maju calon Gubernur Sulsel pada pemilu 2013 lalu.

Ketika itu Ilham menyandang status Wali Kota Makassar dua periode sekaligus ketua partai level provinsi, DPD Demokrat Sulsel.

Ilham kalah melawan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang Jilid 2.

Ilham mengatakan, niat yang tulus itu haruslah dibarengi kerja-kerja politik yang terukur. 

"Tidak sedikit harapan masyarakat Sulsel belum terpenuhi pada tahun 2013 saat saya maju calon gubernur. Saya meyakini masyarakat Sulsel masih punya ekspektasi pada kapasitas saya untuk bangun Sulsel lebih baik," kata IAS.

 

Berita Terkini