Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Selama tahun 2022, sejak 1 Januari hingga hari ini, Minggu (22/5/2022), kasus kebakaran di Kota Makassar mencapai 64 kasus.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Makassar, Cakrawala saat dikonfirmasi, Minggu malam.
"Pertanggal 19 Mei itu jumlahnya 62. Kemudian tadi siang dan ini malam juga ada," katanya.
Dari 64 kasus tersebut, 11 terjadi pada bulan Januari, 10 pada bulan Februari, 15 pada bulan Maret, 13 pada bulan April, dan 15 pada bulan Mei.
Kerugian yang dialami dari semua kasus tersebut ditaksir mencapai Rp 9 milyar.
Penyebab kebakaran yang terjadi juga beragam.
Terbanyak disebabkan karena arus listrik. Yaitu sebanyak 38 kasus.
Kemudian lima disebabkan kompor gas, empat tabung gas, satu lilin, empat sampah alang-alang, dan 11 diantaranya tidak diketahui penyebabnya.
Adapun obyek kebakaran yakni 94 rumah tinggal, tiga toko kios, enam industri perusahaan, dua gudang, 47 kendaraan, dan 22 lainnya.
Sementara korban jiwa dari jumlah tersebut yakni 124 jumlah KK dan 291 jumlah jiwa.
Kerugian dari keseluruhan kebakaran di tahun 2022 sampai hari ini, Minggu (22/5/2022), ditaksir mencapai Rp 9 milyar.
Data tersebut menunjukkan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Adapun perbandingan data kebakaran selama lima tahun terakhir yakni, 2017 sebanyak 150 kasus.
2018 sebanyak 209 kasus, 2019 sebanyak 305 kasus, 2020 sebanyak 141 kasus, dan 2021 sebanyak 138 kasus.
Sekadar diketahui, dua kasus kebakaran yang terbaru terjadi hari ini, Minggu (22/5/2022).