TRIBUN-TIMUR.COM - Presenter Tukul Arwana kini masih menjalani sejumlah pengobatan untuk kesembuhan dirinya.
Tukul Arwana memang tak lagi wara-wiri di televisi akibat sakit yang dideritanya.
Pada bulan September 2021 lalu, komedian Tukul Arwana dikabarkan mengalami pendarahan otak.
Ia pun harus dirawat dan menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur.
Baca juga: Tak Takut, Nikita Mirzani Siap Adu Jotos di Atas Ring, Tapi Ajukan 1 Syarat untuk Dewi Perssik
Baca juga: Jadwal Sudah Keluar, Nikita Mirzani Ingin Pukul KO di Ronde Pertama, Dinar Candy: Bacot!
Kondisi Tukul Arwana juga dikabarkan membaik.
Terbaru, Tukul Arwana bakal disuntik vaksin nusantara pekan ini.
Berikut ini fakta-fakta Tukul Arwana bakal jalani suntik vaksin nusantara:
1. Selesai Jalani Terapi Cuci Otak
Komedian Tukul Arwana rupanya telah menjalani terapi cuci otak oleh dokter Terawan.
Hal ini diungkapkan Peneliti Utama Vaksin Nusantara, Kolonel Johnny.
Jonny mengatakan Tukul sudah mendapatkan terapi stroke iskemik kronik yang dikenal sebagai Brain Washing (BW) atau Brain Spa (BS) dari Terawan beberapa waktu lalu.
Metode cuci otak Terawan itu dikenal sebagai Intra-Arterial Heparin Flushing (IAHF) untuk tujuan terapi yang merupakan modifikasi Digital Subtraction Angiography (DSA).
"Kondisinya baik, walaupun masih pakai kursi roda ya. Dan (Tukul) sudah mendapatkan DSA," kata dia.
2. Sudah Ambil Sampel Darah
Selesai jalani terapi cuci otak oleh dokter Terawan, Tukul Arwana bakal melakukan suntik vaksin nusantara.
Lantas apa kegunaan vaksin nusantara yang akan disuntikkan pada komedian Tukul Arwana?
Peneliti Utama Vaksin Nusantara Kolonel Johnny mengonfirmasi kabar Tukul Arwana akan mendapat suntikan vaksin Nusantara.
Menurut Johnny, sebelum penyuntikan Tukul Arwana telah pengambilan sampel darah di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pada Selasa (10/5/2022).
3. Ditangani Langsung dokter Terawan
Pengambilan sampel darah ini ditangani langsung oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto selaku penggagas vaksin Covid-19 tersebut.
Rencananya Tukul Arwana akan mendapat suntikan vaksin nusantara pada pekan ini.
"Pengambilan darah Tukul Arwana dilakukan pada kemarin oleh dr Terawan, selanjutnya diproses oleh tim. Minggu depan baru akan disuntikkan vaksin Nusantara," ujarnya.
Johnny mengatakan Tukul Arwana diberikan vaksin Nusantara untuk mencegah gejala berat jika terinfeksi virus corona (Covid-19).
"Betul Vaknus untuk Covid," jelasnya.
Saat ini, Vaksin Nusantara masih dalam tahap pengembangan.
Baca juga: Ingat Pedangdut Meggy Diaz? Dulu Bikin Heboh Gegara Nikah Siri dengan Tukul Arwana, Nasibnya Kini
Baca juga: Sel Telur Sehat, Venna Melinda Mendadak Ragu Punya Anak, Istri Ferry Ungkap Kejadian 23 Tahun Lalu
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum memberikan rekomendasi penggunaan vaksin Nusantara dalam jumlah besar untuk vaksinasi Covid-19.
Nasib penelitian vaksin Nusantara juga ditentukan melalui nota kesepahaman alias MoU antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) pada 19 April lalu.
Dari MoU itu disepakati bahwa proses pengambilan sampel darah relawan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta itu hanya dilakukan guna kepentingan penelitian dan pelayanan.
Artinya, proses vaksin Nusantara ini bukan uji klinis vaksin untuk dimintakan izin edar oleh BPOM, melainkan hanya layanan kepada masyarakat.
Meski begitu, sudah banyak pejabat tinggi negara yang mau menerima vaksin Nusantara.
Terlepas dari itu semua,vaksin Covid-19 memang sangat dianjurkan untuk diberikan.
Selain mencegah penularan, ini juga dapat meminimalisir dampak infeksi yang bisa terjadi.
Dalam artikel berjudul "Why vaccination is safe and important" yang dilansir dari nhs.uk (30/3/2021), disebutkan bahwa orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.
Artinya jika kita disuntik vaksin Covid-19, maka sistem kekebalan kita akan terlatih dalam melawan Covid-19 sehingga infeksi virus tersebut bisa diminimalisir.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita