TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO--Kasus dugaan pelecehan di atas bus yang dialami seorang mahasiswi asal Toraja akan ditindaklanjuti pihak kepolisian.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Toraja Utara, Iptu Andi Irvan Fachri.
"Iya, ini kita sementara mencari korban," singkat Andi Irvan Rabu (11/5/2022) sore.
Sementara, Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso menjelaskan, pihaknya tidak pernah menolak laporan masyarakat.
Namun terkait dugaan kasus pelecehan seksual ini, akan ditindaklanjuti pihaknya.
"Intinya laporan (korban) harus diterima, masalah pembuktian tentunya dari hasil pemeriksaan," jelasnya saat dikonfirmasi terpisah.
Diketahui, korban merupakan seorang mahasiswi berinisial EL (18).
Ia diduga dilecehkan oleh seorang pria paruh baya.
Saudara korban, Fidelis menceritakan, EL berangkat dari Makassar ke Toraja menggunakan bus Litha pada Sabtu (7/5/2022) malam.
Namun di Maros bus mogok, sehingga penumpang dipindahkan ke bus Litha lainnya.
Di bus yang baru, korban diarahkan duduk disamping pelaku.
Setelah semua penumpang dipindahkan, bus pun melanjutkan perjalanan.
Dalam perjalanan, korban sempat berbicara dengan pelaku.
"Sempat cerita-cerita, pelaku bilang dia juga punya anak seumuran dengan korban," kata Fidelis via seluler Selasa (10/5/2022) malam.
Setelah bercerita, korban tidur. Saat itulah pelaku beraksi dengan meraba raba alat vital korban.
Beruntung korban sadar. Namun ia syok, bahkan tak bisa berbuat apa-apa.
"Adek langsung menghindar, dia mau minta tolong tapi katanya tidak bisa, mungkin karena syok," ujarnya.
Saat bus tiba di persinggahan, korban langsung mengadu ke sopir bus.
Ia pun dipindahkan duduk disamping sopir.
"Jadi dia (korban) tidur di bus, tapi bangun karena rasa di raba-raba sama pelaku yang duduk disampingnya," kata Fidelis.
Setibanya di Toraja, korban bersama keluarganya langsung melapor ke Polres Toraja Utara.
Sayangnya laporan korban ditolak. Polisi beralasan korban tidak punya bukti.
"Polisi bilang, kalau buat laporan tidak ada bukti, korban bisa dituntut balik karena pencemaran nama baik," ujarnya.
"Jadi kami mau melapor ke siapa coba, dan bagaimana mau dibuktikan," tandasnya.(*)
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y