TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Arus balik libur panjang lebaran memuncak hari ini, Minggu (8/5/2022).
Hari ini juga menjadi akhir libur panjang mulai Jumat (29/4/2022) lalu.
Pantauan Tribun Timur semalam, Sabtu (7/5/2022), jalur masuk ke Kota Makassar ramai lancar.
Dari arah utara, kepadatan paling tinggi berada di Jembatan Pute, Jalan Poros Makassar-Parepare km 37.
Selain itu, perlambatan kendaraan juga berada di perempatan lampu merah dan depan Grand Mall Maros.
Perlambatan paling panjang berada di Jembatan Pute sejauh satu kilo meter.
Kasat Lantas Polres Maros, AKP Abdul Malik, memprediksi puncak arus mudik terjadi hari ini.
“Puncak arus balik kemungkinan terjadi Sabtu-Minggu. Meski begitu sekarang sudah banyak kendaraan yang melintas di Maros tapi belum terlalu ramai,” katanya.
Dia mengimbau pemudik tidak masuk ke Maros antara pukul 16.00-21.00 Wita.
“Pemudik yang akan kembali ke daerah kami sarankan bagusnya jangan masuk di wilayah Maros antara pukul 16.00 - 21.00 untuk menghindari kepadatan. Baiknya memulai perjalanan pada pagi hari,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia meminta pemudik memastikan kendaraan dalam kondisi baik.
“Jangan sampai rusak di tengah jalan, mengingat jalan di Maros itu sempit, sehingga jika ada kerusakan pasti akan berpengaruh,” katanya.
Otoritas operasi ketupat pun membuka jalur alternatif di Maros.
Arah Selatan
Kendaraan pemudik bakal masuk ke Makassar melalui Kabupaten Gowa-Takalar dari arah selatan.
Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Gowa juga mempersiapkan jalur alternatif untuk antisipasi kepadatan arus balik 2022.
Kepolisian sudah menjadikan Jembatan Kembar Kota Sungguminasa sebagai lokasi rawan macet.
Sebab, penyempitan jembatan dari arah utara ke selatan atau pun sebaliknya.
Sehingga, kepolisian akan membuka jalur alternatif. “Alternatifnya kendaraan dari arah Sungguminasa dilakukan kontra flow,” ujar Kasat Lantas Polres Gowa, AKP Rusdi Yunus, Sabtu (7/5/2022) sore.
Kemudian, kendaraan dari arah selatan atau dari arah Takalar diarahkan ke kiri di pertigaan Panciro tembus ke Makassar.
Angka Kecelakaan
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meminta kepada otoritas lalu lintas untuk menekan angka kecelakaan.
Sudirman meminta kepolisian untuk mengatur rekayasa lalu lintas pada puncak arus balik.
“Ada momentum lagi kita harus hadapi setelah arus mudik. Yaitu arus balik, waktunya tidak dapat kita prediksi. Kalau arus mudik kemarin ada yang balik detik-detik terakhir sebelum lebaran. Ada jauh hari sebelum lebaran dan setelah lebaran. Dan arus balik ini, yang bisa diprediksi ada puncak arus balik yang bisa terjadi pada tanggal 7 atau 8 Mei,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat menjaga keselamatan dalam arus balik mudik lebaran 1443 hijriah.
“Pertama aman dan sehat, menjaga kondisi imun dan ketiga bagaimana mereka menjaga kondisi fit kebugaran waktu mudik dan jangan berdesakan di puncak akhir-akhir tetapi bagaimana mengatur waktu balik,” katanya.
Andi Sudirman meminta instansi terkait bersama kepolisian merekayasa lalu lintas pada daerah kemacetan, jalur keluar atau masuk bandara, terminal dan tempat wisata.
“Poin-poin penting titik kerawanan dan juga beberapa truk kita larang untuk lalu lalang pada pada arus balik ini. Di masa puncak-puncak mudik kita larang dulu mobil gede di wilayah akses tertentu,” katanya.(*)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita