Dikritik Banyak Kalangan, Apa Makna 'Sikarai Siporai' Tema HUT Luwu Utara Tahun Ini?

Penulis: Chalik Mawardi
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo HUT Luwu Utara

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Kabupaten Luwu Utara memasuki usia yang ke-23 tahun tepat pada Rabu 27 April 2022 hari ini.

Rangkaian kegiatan HUT dilaksanakan secara sederhana. 

Tahun ini, HUT mengangkat tema kearifan lokal "Sikarai Siporai".

Baca juga: Rawan Terjadi Kecelakaan, Jalan di Luwu Utara Masih Banyak Berlubang Jelang Puncak Mudik

Baca juga: AS Pengedar Sabu-sabu Diringkus di Desa Patoloan Luwu Utara, 79 Saset Jadi Barang Bukti

Tema ini mendapat beragam tanggapan dari berbagai pihak.

Ada yang setuju, ada pula yang kurang setuju.

Bahkan ada mempertanyakan apa makna dari tema tersebut.

Tema Sikarai Siporai memang cukup unik.

Karena memiliki beragam makna tetapi pada prinsipnya tetap identik.

Ketua Panitia HUT ke-23 Luwu Utara, Aspar, menyebutkan, ada tiga poin besar dalam tema HUT kali ini.

Yaitu pemulihan ekonomi, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca bencana.

Tema Sikarai Siporai kata dia sudah mewakili ketiga hal tadi.

"Tema ini pendekatannya adalah kearifan lokal yang penuh nuansa budaya, karakter, dan sifat karena yang mau kita benahi adalah Luwu Utara pasca bencana, termasuk bencana pandemi Covid-19," jelas Aspar.

Dikatakan, bencana banjir bandang dan pandemi telah memorak-porandakan sendi-sendi kehidupan.

Utamanya sektor kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

Untuk itu, masyarakat wajib bangkit dengan cara membangun kerjasama, kepedulian antarsesama, saling menguatkan, dan saling menyayangi.

Halaman
12

Berita Terkini