Mudik 2022
Akibat Lama Menunggu di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Pemudik Alami Tekanan Darah Tinggi
Mereka terlihat memeriksakan kesehatan di posko terpadu yang didirikan Otoritas Pelabuhan Utama Makassar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah pemudik memeriksakan kesehatannya saat menunggu keberangkatan kapal di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar, Selasa (26/4/2022) sore.
Mereka terlihat memeriksakan kesehatan di posko terpadu yang didirikan Otoritas Pelabuhan Utama Makassar.
Salah satunya, Kiki (36) yang mengaku mengalami pusing setelah beberapa jam menunggu keberangkatan kapal.
Ia pun memeriksakan kondisi tekanan darahnya ke dokter yang berjaga.
"160 tensiku, pantas agak pusing baru sering juga saya marah-marah, hehehe," kelakar pemudik yang hendak Kalimantan itu.
Petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno-Hatta, dr Pertiwi mengaku menyiagakan pelayanan selama 24 jam.
Tujuannya, kata dia, agar kondisi para pemudik yang menunggu keberangkatan kapal dapat terus terpantau.
"Kita buka layanan 24 jam, dibagi dua shif tiap harinya," kata dr Pertiwi.
Selama beberapa hari terakhir, lanjut dr Pertiwi, kebanyakan pemudik mengalami dehidrasi.
Khususnya, pemudik yang membawa anaknya untuk pulang kampung.
"Beberapa hari terakhir kebanyakan itu yang anak-anak, biasanya mengalami dehidrasi karena mereka transit," ujar dr Pertiwi.
"Atau mereka menunggu kapal kadang lama, terus kadang anaknya tidak diperhatikan," sambungnya.
Sementara untuk usai dewasa hingga lansia, kata Pertiwi kebanyakan mengalami kelelahan.
"Untuk kondisi kesehatan masih kategori bagus, tentu kita hanya berikan suplemen," tuturnya.
Puncak mudik tahun ini diprediksi berlangsung pada tanggal 28 April-30 Mei mendatang.