TRIBUN-TIMUR.COM - Partai Mahasiswa Indonesia kini muncul dan menjadi sorotan sejumlah pihak.
Ternyata Partai Mahasiswa Indonesia telah disahkan Kementerian Hukum dan HAM sejak awal tahun.
Namun baru muncul ke publik setelah aksi besar-besaran mahasiswa 11 April 2022.
Ternyata, partai baru tersebut dipimpin oleh Eko Pratama dan telah diakui oleh Kemenkumham yang dipimpin, Yasonna Laoly.
Pembentukan Partai Mahasiswa Indonesia pun dibeberkan oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
"Telah lahir partai baru, ada namanya Partai Buruh. Lalu kemudian ada juga Partai Mahasiswa Indonesia. Sudah sah di departemen hukum dan HAM," kata Dasco.
Dasco mengajak partai itu untuk sama-sama berkompetisi untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Nah, kita ucapkan selamat datang, mari kemudian berkompetisi, cari kursi di DPR yang bersama-sama bisa memperjuangkan hak kalian dengan kami.
Partai Buruh dengan anggota yang sekian banyak saya yakin bisa mendapatkan kursi untuk bersama-sama memperjuangkan aspirasi di DPR," ujarnya.
"Begitu juga dengan mahasiswa, Partai Mahasiswa Indonesia, saya sudah cek memang benar sudah lolos Kumham tinggal nanti verifikasi untuk pemilu," imbuh dia.
Dasco meyakini dengan jumlah mahasiswa yang banyak, Partai Mahasiswa Indonesia dapat merebut kursi untuk memperjuangkan aspirasi anak muda.
"Dengan mahasiswa yang segini banyak harusnya bisa bersama-sama merebut kursi di DPR memperjuangkan aspirasi mahasiswa. Yang namanya tadi sistem pendidikan, reformasi agraria dan juang buruh," ucapnya.
"Saya berharap banyak, makanya saya mengimbau kawan-kawan buruh kompak seluruh Indonesia, kompak, masa enggak bisa dapat 10-20 kursi, kan gitu.
Begitu juga dengan mahasiswa, dengan jutaan mahasiswa masa enggak bisa dapat 20 kursi," katas Dasco.
Lantas siapa Eko Pratama?
Eko Pratama, adalah koordinator Pusat BEM Nusantara yang berkuliah di Universitas Wijaa Kusuma Surabaya (UKSW).
Nama Eko cukup dikenal di sebagian aktivis mahasiswa di Surabaya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun TribunVideo.com dari akun Instagram @bemnusoffisial, Eko Pratama adalah Koordinator Pusat BEM Nusantara periode 2021-2022.
Dikabarkan bahwa BEM Nusantara yang dipimpin Eko Pratama ini bahkan telah menemui Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Wiranto pada 8 April laliu.
Berdirinya Partai Mahasiswa Indonesia ini rupanya ditentang kubu BEM Nusantara lain yakni kubu Dimas Prayoga.
Melalui akun Instagram @bemnusantara.id, Sekretaris Pusat BEM Nusantara Ridho Alamsyah, menyesalkan dan mengecam munculnya partai yang mengatasnamakan mahasiswa tersebut.
"Kami dari BEM Nunsantara sangat menyesalkan dan mengecam keras dengan munculnya partai yang mengatasnamakan dan memakai kata mahasiswa dalam nama partai tersebut.
Ini sebuah pengklaiman yang sangan merugikan bagi seluruh mahasiswa Indonesia," ujar Sekretaris Pusat BEM Nusantara Ridho Alamsyah, kubu Koordinator Pusat Dimas Prayoga.
Ridho mengatakan Partai Mahasiswa Indonesia merupakan partai siluman.
Ia juga mempertanyakan proses terpilihnya Eko Pratama sebagai ketua umum.
"Sebab ini partai siluman yang tiba-tiba muncul menggunakan nama Mahasiswa yang tidak jelas asal usulnya dan entah kapan pelaksanaan kongresnya sehingga saudara Eko Pratama disepakati menjadi ketua umum Partai Mahasiswa Indonesia," kata dia.
(tribun-timur.com*)