TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Volume kargo di Bandara Sultan Hasanuddin mengalami peningkatan jelang Idulfitri.
Peningkatan volume kargo ini disinyalir akibat meningkatnya minat belanja online masyarakat.
Cargo Services Supervisor, Edy Sastromijoyo menyebutkan, volume kargo meningkat 13,5 persen.
Baca juga: Antisipasi Arus Mudik, Bandara Sultan Hasanuddin Buka Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2022
Baca juga: Jelang Idul Fitri, Penumpang Bandara Sultan Hasanuddin Meningkat Hingga 20 Persen dari Tahun 2021
"Dibandingkan tahun lalu, ada kenaikan sekitar 13,5 persen pada H-8 lebaran ini," ujarnya.
Ia menyebutkan, memasuki Ramadan ini rata-rata jumlah kargo mencapai 180 ton.
"Rata-rata perharinya sejak memasuki Ramadan itu 180 ton. Ini meningkat dibandingkan hari-hari biasanya, namun tidak terlalu signifikan," tambahnya
Edy menuturkan, peningkatan kargo jelang lebaran memang sudah menjadi fenomena yang biasa.
"Terkait Volume kargo yang meningkat selama bulan Ramadhan, ini memang menjadi fenomena yang selalu berlangsung setiap tahun," katanya.
Salah satu faktornya yakni banyaknya masyarakat yang berbelanja online untuk kebutuhan lebaran nanti.
Tak hanya itu, peningkatan volume kargo juga dipengaruhi adanya kegiatan ekspor hasil laut.
"Kemudian ada pengiriman hasil laut ke beberapa daerah. Namun, yang paling besar memang adalah kegiatan belanja online," tuturnya.
Ia pun memprediksi, penambahan volume kargo ini masih akan terus terjadi hingga 30 April mendatang.
"Bisa jadi masih meningkat sampai H-2," tutupnya.
Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan tumpukan paket di terminal kargo Bandara Sultan Hasanuddin sempat viral di media sosial.
Terlihat ratusan paket tersebut terbungkus di dalam karung.
Dalam video berdurasi kurang lebih 28 detik itu, sang perekam video terdengar menyindir para pemilik paket dalam bahasa Makassar.
"COD mako sayang, passangi sessa ana-anaka, assala cantiki pakeanmu, cantiki rupamu, kaumo cantik garringma nakke," katanya.