Serupa disampaikan Saharuddin ketua kelompok tani Saromase.
“Berkat bantuan PLN sebelumnya kelompok tani ini hanya menanam jagung dan padi tapi sekarang bertambah dengan bawang merah. Awalnya kami tidak mengira bahwa tanaman ini dapat tumbuh di desa kami, setelah dicoba pada tahun lalu berhasil memanen tanaman bawang sebanyak 2 kali dalam satu tahun," kata Saharuddin.
Sedangkan, Nur Akhsin menjelaskan, kegiatan TJSL, PLN UIP Sulawesi berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) Pembangkit Tenaga Listrik Uap (PLTU) Sulsel Barru-2.
“Harapannya bantuan bibit bawang merah yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga bisa meningkatkan perekonomian petani bawang merah dan menggerakkan perekonomian di Desa Lampoko," kata Nur Akhsin.
Ia menambahkan, saat ini PLN sedang membangun PLTU Sulsel Barru-2 berkapasitas 1X100MW.
Dimana, pada 10 April lalu telah sukses menjalankan sinkronisasi.
"Kami memohon doa untuk kelancaran pengujian PLTU agar dapat cepat beroperasi yang ditargetkan pada pertengahan tahun ini telah selesai dan kami berterima kasih atas bantuan bapak ibu selama proses pembangun ini berlangsung," pungkasnya. (*)