TRIBUNTORAJA.COM,MAKALE - Rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) ke 18 dimulai, Senin (18/4/2022).
Kegiatan dipusatkan di Pasar Seni Makale. Dibuka oleh Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung.
Bupati Theo berharap, di HUT ke 18, PMTI semakin menghayati nilai-nilai ke-Torajaan di bawah falsafah hidup orang Toraja, yaitu Misa Kada Dipotuo Pantan Kada Dipomate.
Sehingga kata dia, terwujud kebersamaan tanpa mempertimbangkan perbedaan agama dan lainnya.
"Kita harus menuju ke satu tujuan, Tondok Lepongan Bulan, Toraya Mala'bi," ungkapnya.
Bupati juga berharap, PMTI tak hanya membangun kehidupan bersama dalam lingkup organisasi.
Melainkan PMTI turut berkontribusi memberi pemikiran, konsep bahkan tindakan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Toraja.
Bupati Theo menjelaskan, berbagai program telah pemerintah daerah bahas bersama pengurus PMTI.
Salah satunya, Pemkab di dua Kabupaten akan berkolaborasi dengan PMTI untuk menggelar lomba desain homestay.
Tujuannya untuk menghadirkan 1.000 kamar homestay di Tana Toraja dan Toraja Utara.
Selain itu untuk menunjang sektor kepariwisataan di Toraja.
"Kita juga berharap, beberapa event yang kita gelar tahun ini khususunya HUT Kabupaten, dapat kita gelar bersama-sama dalam koordinasi dan sinergi yang baik," ucapnya.
"Karena HUT Kabupaten bukan hanya milik pemerintah, melainkan seluruh masyarakat Tana Toraja, baik yang ada di kampung maupun di perantauan," jelasnya.
Sementara, Ketua Umum PMTI, Mayjen TNI (purn) Yulius Selvanus Lumba mengatakan, perayaan HUT di Toraja ini sebagai wujud kerinduan terhadap kampung halaman.
Pihaknya juga hadir untuk bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat Toraja.
Selain itu, kegiatan ini digelar untuk kembali bersama, berkumpul, bergembira setelah merenggang akibat pandemi Covid-19.
"Puji Tuhan kita bisa berkumpul dan bergembira bersama ditempat ini setelah sekian lama tanpa kegiatan akibat pandemi Covid-19,"
"Tapi kehadiran kita disini harus tetap patuhi prokes. Pakai masker dan cuci tangan. Tanpa Covid-19 pun sudah semestinya kita harus hidup sehat," ujarnya.
Yulius mengaku PMTI kedepannya akan bersinergi dengan pemerintah daerah.
Khususnya dalam rangka memulihkan perekonomian masyarakat akibat pandemi Covid-19
Satu yang dikembangkan PMTI saat ini yaitu Asosiasi Pengusaha Masyarakat Toraja.
"Kami akan menjadi patner pemerintah daerah, pengusaha dalam membangkitkan perekonomian masyarakat Toraja," ungkapnya.
Sebagai informasi, HUT PMTI jatuh pada 23 April mendatang. Namun sejak tanggal 18 April telah digelar berbagai kegiatan menarik.
HUT PMTI kali ini juga dirangkaikan dengan perayaan Paskah, peringatan Hari Ibu Kartini dan Kongres I Pemuda PMTI.
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y