Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, PANGKEP - Jelang persiapan lebaran, sejumlah masyarakat di Kelurahan Malewang dan Kelurahan Palleko Kabupaten Takalar mengikuti pelatihan menjahit dan pembuatan kue.
Pelatihan Berbasis Kompetensi dengan Mobile Training Unit ini digelar oleh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Pangkep sejak 15 Maret - 11 April 2022 lalu.
Sebanyak 32 peserta mengikuti pelatihan, masing-masing 16 orang kejuruan penjahitan pakaian dengan mesin dan 16 orang kejuruan processing (pembuatan roti dan kue).
Pelaksanaan pelatihan ini merupakan upaya BPVP Pangkep untuk mendekatkan pelatihan kerja kepada masyarakat sehingga mereka dapat dengan mudah mengaksesnya.
Hal ini disampaikan oleh Sub Koordinator Penyelenggara dan Pemberdayaan BPVP Pangkep, Viktor dalam acara penutupan pelatihan di Kelurahan Malewang dan Kelurahan Palleko, Rabu (13/04/22).
"Kejuruan yang dilaksanakan pelatihan ini masih bersifat dasar sehingga peserta pelatihan yang telah mengikuti pelatihan tetap terus mengembangkan ilmu/keterampilan yang telah diperoleh" pesan Viktor.
Melalui pelatihan ini, alumni pelatihan diharapkan mampu berwirausaha dengan tetap menjalin komunikasi dengan instruktur jika perlu mendapat arahan/ bimbingan pasca pelatihan.
Tak lupa, Sub Koordinator BPVP Pangkep Viktor menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lurah Malewang dan Lurah Palleko atas fasilitasi pelaksanaan kegiatan PBK dengan MTU.
Sementara Lurah Malewang, Husnadi mengapresiasi program ini karena dapat menciptakan wirausaha, mengurangi pengangguran, dan pengentasan kemiskinan.
Menurut Husnadi, program ini sangat bermanfaat bagi warga dan berharap mereka bisa terus mengembangkan keterampilannya.
"Atas nama pemerintah kelurahan, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada BPVP Pangkep yang telah berkenan mengalokasikan program pelatihan di Kelurahan Malewang," ujar Husnadi.
Selanjutnya, Lurah Palleko, Handayani menyampaikan bahwa bulan Ramadhan ini adalah kesempatan bagi alumni pelatihan untuk memanfaatkan keterampilannya membuat baju dan kue-kue untuk lebaran.
"Pelaksanaan pelatihan sangat pas momennya, karena dilaksanakan di bulan ramadhan sehingga bisa mengisi waktu luang peserta," tutur Handayani.
Para peserta yang telah mengikuti pelatihan bisa membuat kelompok dan bisa segera mulai berwirausaha.
Pelaksanaan penutupan ini turut dihadiri oleh Lurah Malewang dan Lurah Palleko beserta jajaran, instruktur, peserta pelatihan, serta tamu undangan.(*)