“Suami itu sebagai pelindung istrinya, sebagaimana pakaian besi itu pelindung dari benda-benda tajam,” tuturnya.
Terakhir, sebut Sabaruddin, dikatakan kujadikan malam sebagai pakaian. Bagaimana seorang suami memberikan kehangatan kepada istrinya.
"Maka digambarkan, kita merupakan pakaian untuk pasangan dan pasangan kita merupakan pakaian dari kita. Apa yang ditutupi, kekurangan kita ditutupi pasangan kita. Sehingga inilah ril romantis dalam Islam sesuai dengan syariat,” pungkasnya.(*)