TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan remaja yang ikut masuk dalam aksi demo 11 April 2022, masih terus bertahan menutup Jalan Urip Sumoharjo, sampai Senin (11/4/2022) malam ini.
Remaja ini sebelumnya terlibat aksi lempar batu di dalam Kampus Universitas Muslim Indonesia.
Namun aksi mereka dibalas dengan water canon pihak kepolisian.
Tak hanya itu, tembakan gas air mata juga diluncurkan kepada massa yang anarkis didalam kampus UMI.
Pukul 22.30 Wita, remaja ini terus menutup jalan menggunakan bambu.
Sampai sejumlah tentara datang menggunakan motor sekitar pukul 22.40 Wita
Pantauan Tribun-Timur.com, sekitar 15 motor tentara datang di lokasi kejadian
Pasukan Patmor Kodim 1408 Makassar ini langsung menemui massa dengan pendekatan persuasif
Massa aksi pun secara terbuka menerima kedatangan rombongan tentara.
"Aman, aman. Tentara ini," ujar salah seorang massa
Dengan nada suara rendah, pasukan tentara ini mencoba mencairkan suasana.
"Sudah, sudah, ini pukul berapa. Mau sampai kapan teman-teman bertahan," ujar para tentara.
Para tentara ini kemudian menyingkirkan bambu yang dipasang oleh massa aksi.
Audiensi dilakukan oleh tentara dengan massa yang bertahan didepan UMI.
Beberapa tentara dipanggil masuk ke pintu UMI untuk audiensi tertutup.
Informasi yang dihimpun, rupanya massa meminta motor yang disita oleh pihak kepolisian
"Mereka minta motornya, katanya disita polisi," ujar salah satu tentara.
Kini tentara telah pergi meninggalkan lokasi kampus UMI.
Sedangkan beberapa massa aksi masih bertahan didepan kampus UMI.