TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aksi demo 11 April 2022 yang digelar mahasiswa berakhir ricuh didepan Gedung DPRD Sulsel, Senin (11/4/2022)
Sekitar pukul 17.20 Wita, massa mulai terlihat ricuh.
Aksi lempar batu terpantau dilakukan oleh beberapa oknum provokator.
Mulai dari anak-anak hingga remaja terlihat silih berganti melempar batu ke dalam Gedung DPRD Sulsel.
Bahkan, pagar dari gedung DPRD sempat terbakar beberapa menit
Kondisi itu berlangsung sampai waktunya berbuka puasa.
Terpantau arah lemparan batu datang dari Pampang, Sukaria dan Urip Sumoharjo arah UMI.
Beberapa provokator kericuhan dicurigai bersembunyi dibalik gedung Universitas Bosowa.
Sebab beberapa kali lemparan keluar dari kampus tersebut.
"Awas batu dari dalam," ujar pihak polisi melalui pengeras suara.
Polisi pun memberikan tembakan peringatan dari luar kampus.
Gas air mata juga ditembakkan oleh pihak kepolisian yang memaksa massa mundur ke depan UMI.
Sedangkan provokator dari pampang dipaksa mundur oleh kumpulan warga yang mulai resah.
"Lempari kembali, karena kalo tidak dibalas keluarki lagi," ujar seorang bapak-bapak.
Pihak kepolisian juga mulai menyisir warga pampang yang terlibat anarkis.
Hingga kini polisi terus bergerak maju kembali.
Puluhan motor masuk ke arah pampang, kemudian dua buah mobil bersiaga didepan Unibos serta selebihnya memaksa massa aksi mundur hingga UMI.