Hingga akhirnya personel Ditsamapta Polda Sulsel bersama Brimob menembakkan gas air mata dari arah barat (Urip Sumoharjo).
Disusul semprotan air atau tembakan air dari mobil watercanon yang disiagakan.
Massa aksi pun bubar dan berlarian ke arah Fly Over.
Tidak sampai di situ, dari arah Fly Over, massa terus melakukan pelemparan.
Brimob dan personel Sabhara Polda Sulsel pun terus menekan pengunjuk rasa yang mulai rusuh sampai mereka terbagi dua.
Ada yang berlarian ke Jl AP Pettarani dan ada yang berlarian ke arah Jl Urip Sumoharjo-Perintis.
Pantauan hingga pukul 18.56 Wita, situasi di kawasan Fly Over Makassar sudah dapat dilalui kendaraan.
Massa aksi perlahan bubar setelah dipukul mundur petugas.
Adapun tuntutan massa aksi, yaitu terkait penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.
Juga persoalan kenaikan harga BBM yang memicu naiknya harga sembako.(Tribun-Timur/Muslimin Emba).