Kebakaran di Panyula Bone

Tidak Ada Korban Jiwa Kebakaran di Panyula Bone, Satu Luka Ringan

Penulis: Kasdar Kasau
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran terjadi di Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Kebakaran di Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menelan kerugian hingga miliaran rupiah.

Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Hanya saja, ada satu orang yang mengalami luka ringan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Lingkungan Panyula, Anti Jamil, Minggu (10/4/2022).

"Ada korban tidak parah, hanya luka bakar ringan di tangannya atas nama Pudding," katanya.

Sementara itu, rumah yang terbakar rata dengan tanah.

"Tidak ada yang tersisa, semua ludes terbakar," jelas Anti.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 64 jiwa dari 16 Kepala Keluarga (KK) diberi sembako dan juga tenda pengungsian.

Dinas Sosial bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone menyediakan tenda.

Sedangkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bone memberikan bantuan berupa sembako.

Masyarakat yang menjadi korban kebakaran diarahkan ke tenda darurat.

Selanjutnya membuka puasa di tenda tersebut.

"Alhamdulillah, pemerintah telah memberikan bantuan," kata Kepala Lingkungan Panyula, Anti Jamil, Minggu (10/4/2022).

Ia mengatakan, sejumlah warga akan dievakuasi ke tenda darurat untuk tinggal sementara.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran di Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) terungkap.

Diketahui penyebab kebakaran disebabkan oleh pemilik salah satu rumah kompleks padat penduduk itu membuang puntung rokok.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Lingkungan Panyula, Anti Jamil, (10/4/2022).

Ia menyayangkan kejadian tersebut, sebab saat ini masih bulan puasa.

Namun ada warga di Panyula yang merokok.

"Api dengan cepat menjalar karena siang terik ditambah angin kencang," katanya.

Adapun kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp1 Miliar.

Sebab semua 14 rumah yang terbakar tidak ada yang bisa diselamatkan.

Seluruh perabot rumah serta surat-surat penting hangus terbakar.

"Begitupun dengan perhiasan seperti emas dan lainnya," kata Camat Tanete Riattang Timur, Andi Arman Boby, Minggu (10/4/2022).

Ia mengatakan, kerugian akibat kebakaran itu sekira Rp1 Miliar.

Sebanyak 14 rumah terbakar di Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (10/4/2022).

Hal ini dibenarkan oleh Camat Tanete Riattang Timur, Andi Arman Bobby.

"Iya benar terjadi kebakaran, saat ini api sudah dipadamkan," jelasnya saat dikonfirmasi.

Ia mengatakan ada 14 rumah dilalap si jago merah.

"16 Kepala Keluarga (KK) serta ada 64 jiwa jadi korban," terang Andi Arman.

Arman mengungkapkan, ada dua rumah yang dimiliki satu orang.

Meskipun demikian, belum diketahui kronologi kejadian itu.

Peristiwa ini diperkirakan terjadi sekira pukul 13.00 WITA siang.

Hingga saat ini pihak Dinas Kebakaran (Damkar) Bone masih berusaha memadamkan api.

Belum diketahui penyebab kebakaran ini yang melanda Panyula ini.

Api menjalar dengan cepat disebabkan angin kencang yang berhembus.

Kejadian ini diabadikan lewat video siaran langsung media sosial Facebook @soeha ardie.

"Kebakaran di Panyula," begitu kata soeha dalam videonya.

Isak tangis serta suara teriakan bercampur aduk di lokasi kejadian.

Ada yang menyahut, sudah tiga rumah terbakar.

Namun api yang membesar terus membakar sejumlah rumah.

Bahkan menjalar ke rumah lain yang saling berdempetan pada lokasi padat penduduk itu.

Sejumlah warga tampak mengevakuasi barang miliknya dari rumah mereka.

Namun ada yang menegur agar meninggalkan rumah mereka.

Tampak juga warga menyelamatkan kendaraan mereka.

Tujuh menit kemudian pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Belum diketahui kerugian akibat peristiwa ini. (*)

Laporan Kontributor TribunBone.com - Kasdar

Berita Terkini