Kemenkumham Sulsel

Selama Ramadan, Kemenkumham Sulsel Fokus Bina Religi dan Skill Warga Binaan

Penulis: Wahyudin Tamrin
Editor: Sukmawati Ibrahim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) baru Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulsel Liberti Sitinjak silaturahmi ke Tribun Timur, Jl Cendrawasih nomor 430, Kota Makassar Selasa (5/4/2022).  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan memberi perlakuan khusus kepada warga binaan selama Ramadan. 

Hal tersebut diungkapkan Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Liberty Simanjuntak saat ngobrol virtual secara live di kanal YouTube Tribun Timur, Selasa (5/4/2022) sore.

"Sudah pasti ada berbeda dari hari biasanya. Kita fokus melakukan pembinaan," katanya.

Biasanya, kata Liberti, warga binaan sarapan pukul 08.00 wita. Sekarang mereka juga berpuasa, sehingga makan sahur.

Seluruh petugas dikerahkan untuk memasak mulai pukul 01.00 dini hari.

Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan makan sahur.

"Setelah warga binaan makan sahur, mereka ikut salat subuh berjamaah," katanya.

Selain itu, Liberty juga mendatangkan ustadz untuk memberikan siraman rohani kepada warga binaan. 

"Jadi sekarang, seluruh kegiatan itu lebih banyak kita fokuskan ke religi," katanya.

Di bulan ini, Kemenkumham mencoba menyentuh warga binaan dari sudut religi.

Sehingga, dalam proses menjalani siswa masa pidana, warga binaan bisa menemukan jati dirinya.

"Mereka perlu merenung ataupun berdiskusi dengan para pembinanya, agar dapat lebih meresapi sebuah peristiwa yang dia lakukan itu dengan dibantu oleh para ahli di bidang agama," kata Liberty.

Selain itu, kegiatan narapidana juga difokuskan menggali hobi atau selera mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari di luar setelah bebas.

Liberty berharap, narapidana setelah bebas, sudah mempunyai skill.

"Kita meyakini karena itu adalah bagian yang sudah kita lakukan secara terencana dan terprogram," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini