Sekadar informasi, proyek tersebut sebelumnya menjadi perhatian publik.
Pasalnya, belum pernah digunakan kondisinya sudah rusak.
Beberapa warga juga mempertanyakan alasan penempatan proyek yang tidak strategis sebagai stop area.
Bangunan tersebut menelan anggaran kurang lebih Rp1 miliar. Proyek ini dibangun pada tahun 2020. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi