Balap Liar

Balap Liar Makin Meresahkan di Bone, Satu Pelajar Meninggal Usai Tabrakan

Penulis: Kasdar Kasau
Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Bone, AKBP Ardiansyah

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Aksi balap liar marak di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) selama Ramadan.

Terbaru warga Salomekko meninggal dunia akibat tabrakan saat balapan liar, Selasa (5/4/2022) kemarin.

Selain meresahkan masyarakat setempat, balap liar juga sangat membahayakan pengguna jalan.

Baca juga: Viral Aksi Balap Liar di Cina Bone, Warganet: Biar Dekat dengan Maha Kuasa

Baca juga: Kemenag Bone Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 4 Liter Beras

Salah satu daerah sering menjadi langganan balap liar ialah Kecamatan Cina.

Para pelaku biasanya beraksi pada sore hari menjelang buka puasa.

Namun ada juga yang nekat melakukan pada malam hari.

Kapolres Bone, AKBP Ardiansyah mengatakan, akan menindak tegas para pelaku balap liar.

"Kita sudah melakukan plotingan masing-masing anggota tiap kecamatan," jelas Ardiansyah.

Ia menyayangkan kejadian yang menimpa pelajar di Salomekko.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa mengawasi anak-anaknya agar tidak melakukan aksi balap liar," katanya.

Ia berharap seluruh elemen masyarakat bisa bersinergi dengan pihak kepolisian.

Apabila menemukan aksi berbahaya tersebut dapat melaporkan langsung kepada pihak berwenang.

"Jika ada kejadia serupa, supaya bisa menghubungi kami," katanya. (*)

Laporan Kontributor TribunBone.com - Kasdar.

Berita Terkini