TRIBUNSIDRAP.COM, SIDRAP - Bupati Sidrap, Dollah Mando memimpin Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sidrap melakukan pemantauan bahan pokok di Pasar Rappang, Selasa (5/4/2022).
Pemantauan ini untuk melihat langsung ketersediaan dan harga saat bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah.
Hadir Kapolres Sidrap, AKBP Ponco Indriyo, Kajari Sidrap, Samsul Kasim, perwakilan Bulog serta pejabat OPD Pemkab Sidrap terkait.
Baca juga: Hindari Kejaran Polisi, Pelaku Balap Liar di Sidrap Kabur Lewat Sawah
Baca juga: Harga Cabai di Sidrap Rp37 Ribu / Kg dan Minyak Goreng Rp25 Ribu / Liter
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sidrap, Ahmad Dollah mengatakan, bahan pokok di Pasar Rappang masih relatif stabil.
Adapun kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok diawal-awal puasa merupakan hal wajar.
"Harganya mayoritas masih stabil. Hanya minyak goreng yang masih cenderung belum stabil,” ungkapnya.
Data yang diperoleh, minyak goreng kemasan pabrik dijual seharga Rp27 ribu /liter.
Sementara minyak goreng curah dijual Rp20 ribu per liter.
Cabai merah besar Rp45 ribu per kg, cabai kriting Rp40 ribu per kg, bawang merah dan putih Rp25 ribu per kg.
Untuk telur ayam boiler Rp40 ribu per rak dan telur ayam kampung Rp50 ribu per rak.
Sementara untuk beras medium Rp9 ribu per kg dan untuk yang premium Rp.9.600 per kg.
Ahmad Dollah mengingatkan pedagang untuk menjual minyak goreng kemasan yang sudah berstandar SNI kepada masyarakat.
Dijelaskannya, masih beredarnya di masyarakat minyak goreng curah yang belum diketahui betul tingkat kebersihan dan higienitasnya dibandingkan minyak goreng dalam kemasan.
"Kita juga ingin melindungi masyarakat. Maka dari itu kita imbau semua pedagang agar lebih baik menjual minyak goreng yang sudah berstandar SNI," pesannya.
Laporan jurnalis Tribunsidrap.com, Nining Angreani.