Liga 1

PSIS Semarang Bergerak Cepat, Taisei Marukawa dan Caros Fortes Langsung Direkrut, Arema FC Kecewa

Editor: Muh. Irham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Carlos Fortes

TRIBUN-TIMUR.COM - Menghadapi Liga 1 2022/2023 mendatang, manajemen PSIS Semarang bergerak cepat merekrut pemain bintang.

Dua pemain baru yang diumumkan adalah, Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.

Taisei Marukawa adalah pemain Persebaya Surabaya di Liga 1 2021/2022 lalu. Sedangkan Carlos Fortes adalah penyerang Arema FC musim lalu.

“Setelah evaluasi, kami memutuskan mengambil Marukawa dan Fortes yang kami nilai performanya luar biasa di Liga 1. Kami datangkan, semoga bisa membawa PSIS lebih berprestasi di musim depan. Apalagi kami akan main di Stadion Jatidiri,” ujar Komisaris PSIS, Junianto pada Jumat (1/4).

Sementara itu, Taisei Marukawa mengatakan bahwa ia cukup senang melanjutkan karir di PSIS.

Pemain asal Jepang ini berharap bisa menorehkan prestasi bersama PSIS di Liga 1 musim 2022/2023.

“Saya tentu senang bisa bergabung dengan PSIS Semarang. Banyak pemain muda di sini. Stadion juga bagus. Saya tidak sabar bermain di sini,” ujarnya.

“Tunggu kami bermain di musim depan. Saya juga ingin juara di sini. Kami akan berjuang untuk itu,” sambung Marukawa.

Sedangkan Fortes, ia mengatakan bahwa ia ingin membawa hasil positif bagi PSIS di Liga 1 musim depan.

“Sebuah kehormatan bagi saya bisa bergabung dengan PSIS. Semoga ke depan bisa membawa PSIS berprestasi dan meraih banyak kemenangan. Siapa pun yang mencetak gol, saya ingin membawa PSIS menang sebanyak-banyaknya,” tandas Fortes.

Arema FC Kecewa

Kepindahan Carlos Fortes dari Arema FC ke PSIS Semarang ternyata diwarnai kontroversi.

Manajemen Arema FC memberikan klarifikasi mengenai masa bakti penyerang yang dijuluki Cak Sodiq di kalangan Aremania ini ternyata belum usai.

PSIS Semarang memperkenalkan Carlos Fortes bersama Taisei Marukawa melalui media sosial mereka, pada Jumat (1/4/2022).

Sebagaimana yang diketahui, Laskar Mahesa Jenar langsung bergerak agresif begitu pagelaran BRI Liga 1 rampung digelar.

Tak tanggung-tanggung, klub kesayangan Panser Biru ini langsung memboyong dua amunisi anyar yang bertstatus top skor di klub sebelumnya.

Namun siapa yang menyangka, di balik kepindahan Carlos Fortes ke publik Jatidiri diwarnai drama yang terjadi.

Carlso Fortes dianggap tak menghormati kontrak yang dia miliki bersama klub yang menjuarai ISL 2009/2010 ini.

Melalui Media Officer Arema FC, Sudarmaji, masa bakti penyerang asal Portugal ini baru berakhir pada 30 April 2022.

Artinya, penyabet gelar gol terbaik di BRI Liga 1 ini masih memiliki kontrak satu bulan lagi bersama Arema FC.

Namun sayangnya, Laskar Mahesa Jenar sudah mengumumkan kepindahan Fortes.

"Tentu sangat disayangkan atas apa yang dilakukan oleh Carlos Fortes. Ikatan kerjasama kontrak antara Carlos Fortes dan Arema FC berakhir pada 30 April 2022 mendatang," terang Sudarmaji, seperti yang dikutip dari laman resmi klub.

Sejatinya pihak Singo Edan tak mempermasalahkan jika ada pemainnya yang ingin mengakhiri kontrak lebih cepat.

Namun 'saudara' Persema Malang ini mengharapkan proses tersebut alangkah baiknya jika dibicarakan terlebih dahulu dengan manajemen.

"Jika memang ada keinginan pribadi Fortes untuk mengakhiri kontraknya dengan Arema FC, harusnya dibicarakan dengan manajemen klub Arema FC terlebih dahulu," ungkap Sudarmaji.

Singo Edan saat ini tengah berada di masa inventarisasi kebutuhan tim untuk menyambut kompetisi Liga 1 musim depan.

Berdasar rumor yang berkembang, pagelaran kompetisi elite Liga 1 musim depan akan dilakoni mulai Juli.

Dalam rentan waktu tersebut, Singo Edan klub asal Jwa Timur ini fokus untuk melakukan persiapan.

Sudarmaji menerangkan sejatinya Fortes masih dibutuhkan oleh pihak klub.

Namun nasi sudah menjadi bubur, Cak Sodiq idola Aremania sudah terlanjut merapat ke PSIS Semarang.

"Artinya Arema FC punya opsi priroritas untuk membicarakan masa depan Carlos Fortes," tambahnya.

Arema FC finis di posisi keempat pada tabel klasemen akhir BRI Liga 1.

Klub kesayangan Aremania ini membukukan 65 poin.

Pasca-kompetisi berakhir, evaluasi keseluruhan akan dilakukan oleh klub. Baik itu menyasar pemain hingga pelatih.

"Tentu setelah kompetisi baru saja berakhir, hari ini adalah fase untuk mempersiapkan kebutuhan. Raport dari pelatih akan menjadi pertimbangan di untuk komposisi musim depan," tambah Media Officer Singo Edan.(*)

 

 

Berita Terkini